Pemerintah Kaji Skema Subsidi BBM Tetap

BBM Subsidi KATADATA | Arief Kamaludin
Pemerintah sedang mengkaji skema subsidi BBM tetap.
Penulis:
Editor: Arsip
17/11/2014, 11.18 WIB

Pemerintahan Megawati dua kali melakukan penyesuaian batas atas dan bawah harga BBM bersubsidi, yakni pada 17 Januari 2002 dan 17 Januari 2003. Tapi penyesuaian tidak berlanjut pada 2004 seiring dengan mendekati masa Pemilu.

Adapun pada periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, kebijakan subsidi tetap tersebut tidak berlanjut. Pemerintah lebih memilih memberlakukan harga BBM tetap, namun subsidi yang fluktuatif mengikuti harga minyak internasional. 

(Baca: BBM Soeharto Lebih Mahal dari Era Reformasi)

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo akhir pekan lalu mengatakan, BI menganjurkan agar besaran subsidi BBM bisa dibuat tetap. Terkait hal ini, BI akan menyampaikan usulan resmi kepada pemerintah. Menurut dia, subsidi tetap akan memberikan kepastian alokasi anggaran dari sisi fiskal.

?Tentu saja akan lebih baik, kalau dari sisi pemerintah setelah menaikkan harga BBM, subsidinya itu di-fix, apakah Rp 500 apakah Rp 1.000 (per liter),? ujarnya.

(Unduh: Arah Kebijakan Subsidi BBM Pemerintah Baru)

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira