Lifting Minyak Naik, Kuota BBM Bersubsidi Dikurangi

Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
16/9/2014, 11.19 WIB

Kesepakatan lainnya adalah volume BBM bersubsidi sebesar 46-47 juta kiloliter (KL), lebih rendah dari usulan pemerintah sebesar 48 juta KL. Padahal Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng, konsumsi BBM bersubsidi tahun depan bisa mencapai 49 juta KL. Perhitungan BPH Migas ini mengacu pada pertumbuhan jumlah kendaraan sekitar 8-10 persen per tahun.

Makanya Andy tidak yakin kuota yang disepakati oleh pemerintah dan DPR ini bisa cukup untuk tahun depan. "Kita nggak bisa menahan pertumbuhan. Harus ada tambahan pengendalian yang segmented bila kuota BBM bersubsidi hanya diapatok sebesar 46-47 juta kl," ujar Andy, usai rapat tersebut.

Rapat tersebut juga menyepakati kuota elpiji 3 kg sebesar 5.766 juta ton. Subsidi untuk biodiesel Rp 1.500 per liter dan bioethanol Rp 2.000. Sedangkan subsidi LGV Rp 1.500 per liter. Sementara alpha BBM bersubsidi ditetapkan sama dengan formula APBN-P 2013.

Keterbatasan waktu membuat pembahasan subsidi listrik akan diputuskan dalam rapat kerja berikutnya.

Halaman:
Reporter: Rikawati