Berani Lawan Mafia, Ini Calon Alternatif Menteri ESDM

KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
13/8/2014, 14.28 WIB

Rovicky Dwi Putrohari, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, menilai sosok seperti Erry Riyana dapat diandalkan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang melilit industri migas nasional. ?Tapi Erry membutuhkan pembantu yang memahami sektor migas, mengingat pengalamannya lebih berkaitan dengan sektor mineral,? tuturnya.

Triharyo Indrawan Soesilo atau yang akrab dipanggil Hengki, saat ini menjabat sebagai Presiden & CEO Supreme Energy. Karirnya merentang selama 30 tahun. Anak mantan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Soesilo Soedarman ini pernah menjadi Presiden Direktur PT Rekayasa Industri dan Komisaris PT Pertamina.

Alumnus teknik kimia Institut Teknologi Bandung pada 1981 dan memperoleh master dari Universitas Arizona itu dikenal sebagai tokoh yang lurus. ?Pak Hengki itu seorang engineer untuk oil company dan beliau sangat straight orangnya. Yang penting beliau benar-benar bersih agar bisa selesaikan persoalan mafia,? kata Rovicky.

Sofyan Djalil, mantan menteri Badan Usaha Milik Negara juga salah satu nama yang diusulkan untuk mengisi kursi menteri ESDM. Sofyan dinilai telah berhasil melakukan reformasi di tubuh BUMN dengan menempatkan orang-orang yang pas untuk mengelola BUMN. Kemampuannya membenahi BUMN dinilai sebagai nilai plus untuk memperbaiki industri migas nasional. 

Petrus Lelyemin

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira