Rupiah Perkasa di Bawah 15.000 per Dolar Berkat Kabar Baik dari AS

KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia lainnya.
6/5/2020, 17.02 WIB

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot sore ini, Rabu (6/5) menguat 0,56% ke level Rp 14.995 per dolar Amerika Serikat. Rupiah menguat terpengaruh optimisme Bank Sentral AS, The Federal Reserve bahwa perekonomian Negeri Paman Sam yang membaik di paruh kedua tahun ini.

Selain rupiah, beberapa mata uang Asia juga terlihat menguat. Mengutip Bloomberg, yen Jepang naik 0,24%, dolar Hong Kong 0,02%, dan peso Filipina 0,11%.

Meski demikian, mayoritas mata uang Asia justru melemah. Dolar Singapura turun 0,25%, dolar Taiwan 0,24%, won Korea Selatan dan rupee India masing-masing 0,17%, yuan Tiongkok 0,47%, ringgit Malaysia 0,35%, dan baht Thailand 0,19%.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate yang dipublikasikan BI pukul 10.00 WIB menempatkan rupiah di level Rp 15.127 per dolar AS, melemah 23 poin dibandingkan kemarin.

(Baca: Positif Corona di RI Capai 12.438 Kasus, Nyaris 900 Orang Meninggal )

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan berita positif dari AS menyebabkan nilai tukar rupiah membaik hari ini. "Pernyataan anggota The Fed yang mengatakan ekonomi AS akan membaik di semester II membawa faktor positif," kata Perry dalam konferensi video di Jakarta, Rabu (6/5).

Selain itu, ia menilai sentimen positif juga datang dari pembukaan kegiatan ekonomi AS dan Eropa, serta peningkatan harga minyak.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria