Pemerintah Tunda Pendaftaran Gelombang IV Kartu Prakerja

ANTARA FOTO/Moch Asim/wsj.
Ilustrasi.Jumlah pekerja terdampak Covid-19 yang mendaftar kartu prakerja belum mencapai 100 ribu dari total 1,7 juta tenaga kerja yang terdampak Covid-19, sesuai data Kemenaker.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
12/5/2020, 10.57 WIB

Ia memastikan, proses verifikasi peserta gelombang III sebanyak 224 ribu orang akan selesai pada pagi hari ini. Bila alur peserta gelombang III telah lancar, PMO akan membuka pendaftaran gelombang IV.

PMO kini juga tengah fokus menyelesaikan proses verifikasi akun bank/e-money secara berlapis. Hal ini memerlukan partisipasi dari berbagai pihak, salah satunya dari platform digital agar mengirimkan notifikasi kepada peserta supaya melakukan proses Know Your Customer pada akun e-money/rekeningnya.

(Baca: Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 1,6 Triliun untuk Kartu Prakerja)

Peserta juga diminta segera melakukan KYC pada akun emoney/rekening, sementara mitra pembayaran diharapkan segera verifikasi akun/rekening peserta sesuai dengan NIK pada KTP peserta. Keseluruhan proses tersebut dilakukan secara manual.

"Kami akan mengembangkan sistem supaya proses ini tidak manual, karena manual ini membuat lama," tambahnya.

Penundaan pendaftaran gelombang IV ini pun diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada pekerja terdampak Covid-19 yang telah terdata oleh Kementerian Tenaga Kerja untuk ikut mendaftar. Jumlah pekerja terdampak Covid-19 yang mendaftar kartu prakerja belum mencapai 100 ribu dari total 1,7 juta tenaga kerja yang terdampak Covid-19, sesuai data Kemenaker.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika