Rupiah Menguat 1,37% ke 14.217 per dolar AS, Paling Perkasa di Asia

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Kurs rupiah pagi ini dibuka menguat 1,26% ke level Rp 14.232 per dolar AS.
3/6/2020, 09.24 WIB

Piter juga menyebutkan beberapa indikator lain di dalam negeri juga memberi keyakinan pasar terhadap Indonesia. "Terutama terkait kebijakan pemerintah dan otoritas yang cukup responding terhadap penanganan Covid-19," ujarnya.

Meski demikian, jumlah orang yang positif terinfeksi virus corona Covid-19 di RI masih terus bertambah. Pada Selasa (2/6), pemerintah menyebut ada penambahan 609 kasus baru sehingga total ada 27.549 orang terkonfirmasi positif corona di Indonesia hingga saat ini.

(Baca: Luhut: Pemulihan Ekonomi RI dari Dampak Covid-19 Butuh Lima Tahun)

Hasil ini didapatkan dari uji 9.049 spesimen baru dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Total sudah ada 342.466 sampel spesimen yang diperiksa oleh pemerintah.

Sedangkan jumlah pasien corona yang sembuh meningkat 298 orang menjadi 7.935 orang. Adapun angka kematian juga naik 22 kasus menjadi 1.663 orang.

Di sisi lain, Piter mengungkapkan bahwa mulai dibukanya perekonomian beberapa negara terdampak pandemi juga memunculkan ekspektasi positif pasar. Selain itu, keperkasaan rupiah dinilai ia didukung pula oleh melimpahnya likuiditas di pasar keuangan global. "Seiring program stimulus yg dilakukan di AS dan banyak negara maju," katanya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria