Rupiah Loyo ke 14.262 per Dolar AS Menanti Kepastian Kebijakan The Fed

ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/rwa.
Ilustrasi. Rupiah melemah terhadap mayoritas mata uang Asia lainya.
16/6/2021, 10.27 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,07% ke level Rp 14.235 per dolar AS pada pasar spot pagi ini. Rupiah kian loyodi tengah kewaspadaan pasar akan pengetatan kebijakan Bank Sentral AS, The Fed.

Mengutip Bloomberg, rupiah kian melemah ke posisi Rp 14.262 per dolar AS hingga pukul 10.20 WIB.  Selain rupiah, mayoritas mata uang Asia melemah pagi ini. Yen Jepang turun 0,02%, dolar Singapura 0,01%, dolar Taiwan 0,02%, won Korea Selatan 0,07%, peso Filipina 0,27%, rupee India 0,06%, ringgit Malaysia 0,05%, dan baht Thailand 0,08%.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah mungkin masih tertekan hari ini menjelang pengumuman hasil rapat kebijakan The Fed dini hari nanti. "Pasar mewaspadai kemungkinan Fed akan memulai diskusi soal pengurangan pembelian obligasi AS sebagai salah satu bentuk pengetatan moneter," ujar Ariston kepada Katadata.co.id, Rabu (16/6).

Kekhawatiran tersebut, menurut dia, terjadi seiring tingkat inflasi yang meningkat tajam di Negeri Paman Sam. Hal ini mendorong penguatan dolar AS terhadap nilai tukar lainnya.

Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS naik 0,03% ke level 90.56. Mata uang Negeri Paman Sam pun terlihat menguat terhadap mayoritas mata uang utama dunia seperti euro, pound Inggris, dan franc Swiss meski melemah dibanding dolar Australia dan dolar Kanada.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria