Rupiah Melemah Rp 14.525 per US$ Tertekan Rekor Kasus Baru Covid-19

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Mayoritas mata uang Asia melemah terhadap dolar AS pagi ini.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
16/7/2021, 10.44 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,33% ke level Rp 14.515 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot hari ini. Rupiah tertekan penambahan kasus positif Covid-19 yang terus mencetak rekor baru.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak melemah dari posisi pembukaan ke level Rp 14.525 per dolar AS hingga pukul 10.30 WIB. Ini masih melanjutkan pelemahan dari posisi penutupan kemarin di level Rp 14.483 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia juga bergerak melemah terhadap dolar AS. Dolar Hongkong melemah 0,01%, dolar Singapura dan Taiwan 0,13%, won Korea Selatan 0,14%, peso Filipina 0,04%, yuan Tiongkok 0,08%, bath Thailand 0,32 dan yen Jepang 0,15%. Sementara ringgit Malaysia dan rupee India kompak menguat, masing-masing 0,04% dan 0,06%.

Analis pasar uang, Ariston Tjendra memprediksi rupiah akan melemah ke level Rp 14.550, dengan potensi support di kisaran Rp 14.460. "Kenaikan kasus ini dikaitkan dengan potensi pelambatan ekonomi karena kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi untuk mengendalikan pandemi." kata Ariston kepada Katadata.co.id, Jumat, (16/7).

Langkah WHO yang  kembali mengeluarkan peringatan terkait potensi adanya gelombang ketiga Covid-19 akibat penyebaran varian Delta turut menganggu kepercayaan pasar yang berdampak pada rupiah. Ini dikatakan Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dunia  berada pada tahap awal gelombang ketiga.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said