Harga Tempe dan Cabai Naik, BI Ramal Inflasi Maret 0,32%

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/rwa.
Ilustrasi. Kenaikan harga tempe menyumbang inflasi Maret sebesar 0,02%.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
4/3/2022, 18.10 WIB

"Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi minyak goreng sebesar 0,04%," kata Erwin.

Harga minyak goreng untuk semua jenis mencatat penurunan. Minyak goreng curah turun 7,5% menjadi Rp 16.000 per kg. Penurunan harga juga pada minyak goreng kemasan sederhana sebesar 3,5% menjadi Rp 16.500 per kg. 

Sementara, meski diramal akan inflasi tipis tetapi pergerakan harga daging ayam ras dan telur ayam ras turun sebulan terakhir. Harga daging ayam ras turun 2,5% menjadi Rp 35.400 per kg, begitu juga harga telur sebesar 1,6% menjadi Rp 24.900 per kg.

IHK bulan lalu tercatat deflasi 0,02% meski secara tahunan masih inflasi 2,06%. Deflasi secara bulanan pada Februari mengakhiri tren inflasi selama lima bulan terakhir. Sebelumnya, IHK juga sempat deflasi 0,04% pada September 2021, setelah itu inflasi terus naik menuju pergantian tahun.

"Penyumbang utama deflasi terkait harga-harga komoditas seperti minyak goreng, telur ayam ras serta daging ayam ras." kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto dalam konferensi pers secara daring, Selasa (1/3).

Komponen harga bergejolak mencatat deflasi 1,5% secara bulanan dengan andil deflasi 0,25%. Sementara, dua komponen lainnya masih mencatat inflasi. Komponen inti sebesar 0,31% dengan andil inflasi 0,20%, sementara komponen harga diatur pemerintah sebesar 0,18% dengan andil inflasi 0,03%.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said