Biaya Hidup di Eropa Semakin Mahal, Inflasi Tembus 9,1%

ANTARA FOTO/REUTERS/Louiza Vradi/aww/sad.
Ilustrasi. Zona euro mencatatkan inflasi mencapai 9,1% pada Agustus 2022.
Penulis: Agustiyanti
16/9/2022, 20.20 WIB

Inflasi yang tinggi juga masih terjadi di Inggris dan Amerika Serikat. Inggris yang telah keluar dari zona euro mencatatkan inflasi pada Agustus mencapai 9,9%, masih tinggi meski melambat dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang menembus 10%. 

Inflasi Inggris sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya karena harga BBM yang sedikit menurun. Meski demikian, harga pangan masih merangkak naik. 

Inggris telah dilanda krisis biaya hidup pada tahun ini karena harga pangan dan energi meroket. Kenaikan gaji gagal mengimbangi inflasi, yang telah menyebabkan salah satu penurunan paling tajam dalam catatan upah riil. Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris yang baru Liz Truss mengumumkan paket fiskal darurat yang membatasi tagihan energi rumah tangga tahunan sebesar £2.500 atau US$2.881,90 untuk dua tahun ke depan

Kondisi inflasi yang tak lebih baik juga melanda Amerika Serikat. Inflasi di AS pada Agustus mencapai 8,3%, melambat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,5% tetapi di atas ekspektasi pasar. Inflasi terutama didorong oleh kenaikan sewa rumah dan perawatan kesehatan.

Inflasi yang masih tinggi juga dinilai menjadi amunisi bagi Bank Sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, untuk menaikkan suku bunganya hingga 75 basis poin pekan depan. 

Halaman: