Jokowi Optimistis Ekonomi Kuartal III Bisa Tumbuh Hingga 6%

ANTARA FOTO/Frans/JJ/rwa.
Presiden Joko Widodo mengunjungi pasar malam di kawasan Pantai Kamali, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (26/9/2022).
29/9/2022, 11.40 WIB


Di sisi lain, pemerintah juga terus mendorong hilirisasi komoditas tambang dan mineral. Ini dilakukan dengan menghentikan ekspor bahan mentah, seperti nikel hingga timah.

"Satu per satu stop ekspor. Tidak bisa berbarengan dan harus kita paksa," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia kompak memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga tahun ini lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,44% secara tahunan. Naiknya pertumbuhan ekonomi ini terjadi meskipun pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak.

"Perekonomian pada kuartal ketiga akan tumbuh cukup tinggi dan harapannya akan lebih baik dari kuartal kedua," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.

Pertumbuhan yang lebih kuat pada kuartal ketiga tahun ini dipengaruhi low base effect atau pertumbuhan yang rendah pada periode yang sama tahun lalu. Lonjakan kasus Covid-19 varian Delta yang dimulai pada awal Juli tahun lalu telah menekan perekonomian dengan pertumbuhan hanya 3,51%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika