BI Sebut 28 Negara Sudah Minta Bailout ke IMF

123rf/maksym yemelyanov
Ilustrasi. IMF dalam laporan terbarunya memperingatkan bahwa risiko krisis utang telah meningkat di situasi pasar keuangan global makin ketat seperti sekarang.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
21/10/2022, 11.14 WIB

Situasi yang rumit semakin diperburuk oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Masalah makin kompleks dengan adanya fenomena gelombang panas di berbagai negara, kebijakan proteksionisme beberapa negara, serta kebijakan era Covid-19 di Cina. 

"Secara keseluruhan, yang terjadi adalah fenomena perlambatan ekonomi secara global dan bahkan diperkirakan akan terjadi resesi ringan di 2023," kata Destry.

Sementara kondisi Indonesia dinilai masih cukup baik. Ini dibuktikan salah satunya dengan pertumbuhan ekonomi yang masih bisa mencapai di atas 5% pada kuartal kedua lalu. Namun ia juga tetap mengingatkan perlu waspada dengan ketidakpastian yang masih tinggi di lingkungan global.

Menteri Koordinator Bidang perekonomian Airlangga sebelumnya juga memastikan bahwa kondisi Indonesia masih aman dan tidak termasuk dalam daftar tersebut. Kondisi ekonomi Indonesia aman ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang solid. Meski terdepresiasi, rupiah masih stabil dibandingkan banyak negara lainnya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said