Inflasi di Daerah Tembus 9%, Ini 10 Kota dengan Biaya Hidup Tertinggi

ANTARA FOTO/Makna Zaezar//foc.
Ilustrasi. BPS mencatat inflasi bulan lalu mencapai 5,71%.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
1/11/2022, 15.30 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tekanan inflasi menurun pada bulan lalu seiring melandainya harga komoditas pangan yang terdampak kenaikan harga BBM. Sebagian besar daerah masih mencatat inflasi tahunan di atas rata-rata nasional terutama di luar Jawa.

Inflasi Oktober secara tahunan 5,71%, turun dari bulan sebelumnya mencapai 5,95%. Indeks harga konsumen mengalami deflasi 0,11% secara bulanan setelah bulan sebelumnya melonjak hingga 1,17%.

"Inflasi tahunan pada Oktober melandai dibandingkan bulan sebelumnya karena penurunan tekanan inflasi di harga yang bergejolak," ujar Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Setianto, Selasa (1/11).

Penurunan pada komponen harga pangan bergejolak ini disebabkan penurunan harga cabai merah, telur ayam, cabai rawit, hingga bawang merah. Sebaliknya, komoditas yang termasuk harga diatur pemerintah seperti bensin dan tarif angkutan meningkat sebagai imbas kenaikan harga BBM.

Adapun secara spasial, inflasi tertinggi secara tahunan terjadi di Tanjung Selor, Kalimantan Utara sebesar 9,11%. "Inflasi ini utamanya disebabkan oleh angkutan udara, bensin dan bahan bakar rumah tangga, serta cabai rawit," kata Setianto.

Di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi di Kota Padang 7,92%, sedangkan inflasi tertinggi di Pulau Jawa terjadi di Serang sebesar 7,54%. Inflasi tertinggi di kawasan Bali dan Nusa Tenggara terjadi di Kupang sebesar 8,06%, inflasi tertinggi di Pulau Sulawesi tertinggi terjadi di Kota Pare-Pare sebesar 7,66%, dan Inflasi tertinggi di Maluku dan Papua terjadi di Jayapura sebesar 7,43%.

Berikut daftar 10 kabupaten atau kota dengan inflasi tahunan tertinggi pada Oktober 2022

  1. Tanjung Selor 9,11%
  2. Kotabaru 8,64%
  3. Sintang 8,63%
  4. Kupang 8,06%
  5. Padang 7,92%
  6. Pare-pare 7,66%
  7. Meulaboh 7,56%
  8. Serang 7,54%
  9. Surakarta 7,53%
  10. Luwuk 7,51%

BPS juga mencatat terdapat 31 daerah yang inflasinya di bawah rata-rata nasional. Tiga di antaranya bahkan mencatat inflasi tahunan di bawah 4%. Berikut 10 daerah dengan inflasi tahunan paling rendah pada bulan lalu: 

  1. Ternate 3,32%
  2. Waingapu 3,60%
  3. Sorong 3,94%
  4. Tual 4,14%
  5. Tembilahan 4,26%
  6. DKI Jakarta 4,47%
  7. Manado 4,65%
  8. Bulukumba 4,70%
  9. Manokwari 4,92%
  10. Tanjung Pandan 4,92%

    Tren harga menurun secara bulanan. Data BPS menunjukkan sebanyak 61 daerah memgalami deflasi pada bulan lalu. Ini artinya, harga-harga barang dan jasa di daerah-daerah tersebut pada Oktober menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Sebaliknya, sebanyak 29 daerah masih mencatat inflasi secara bulanan tetapi mayoritas di bawah 0,2%.
Reporter: Abdul Azis Said