Rupiah Diramal Menguat Usai Sinyal Agresif Bank Sentral Jepang

ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Ilustrasi. Rupiah pagi ini berbalik melemah dari posisi pembukaan.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
21/12/2022, 10.09 WIB

"Keputusan Bank Sentral Jepang kemarin pagi mendorong pelemahan dolar AS terhadap yen Jepang dan mata uang utama lainnya," kata Ariston dalam risetnya, Rabu (21/12).

Selain terdorong oleh sinyal agresif dari bank sentral Jepang, rupiah juga akan mengekor jejak bursa saham Asia yang yang diperkirakan menghijau pagi ini. Nikkei 225 Jepang dan Shanghai SE Composite menguat tipis masing-masing 0,02% dan 0,01%, Hang Seng Hong Kong 0,17%, serta Kospi Korea Selatan 0,14%.

Analis DCFX Lukman Leong juga memperkirakan rupiah akan menguat hari ini setelah keputusan bank sentral Jepang kemarin. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 15.550-Rp 15.650 per dolar AS.

"Investor masih mencerna kebijakan BoJ yang terbaru akan kontrol imbal hasil, serta menantikan keputusan dari rapat gubernur BI besok," kata Lukman.

 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said