BPS Catat Inflasi Januari 5,28%, Melandai Dibanding Bulan Lalu

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.
Pedagang tertidur di dekat barang daganganya, di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/1/2023).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
1/2/2023, 11.23 WIB

Mayoritas analis memperkirakan inflasi Januari menurun menjadi sebesar 5,4%. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede sebelumnya memperkirakan inflasi secara tahunan 0,46% secara bulanan dan 5,4% secara tahunan.

Inflasi inti didorong oleh kenaikan harga emas. Di sisi lain, harga-harga pangan yang melanjutkan kenaikan mendorong kenaikan pada inflasi komponen harga bergejolak.

Senada, ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan inflasi terus melandai ke 5,36% bulan lalu. Inflasi harga pangan diperkirakan masih menjadi pendorong utama kenaikan harga-harga konsumen secara keseluruhan karena kenaikan harga beras dan beberapa harga tanaman hortikultura.

Faisal memperkirakan inflasi inti akan lebih tinggi dari bulan sebelumnya menjadi 3,39% secara tahunan. Hal ini didorong kenaikan harga emas di tengah meningkatnya kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia serta pencabutan PPKM yang akan mendorong permintaan domestik semakin kuat.

"Komoditas yang diperkirakan mampu menekan inflasi adalah harga BBM akibat penurunan harga Pertamax, dan tarif angkutan udara yang cenderung turun," kata Faisal dalam catatannya.

Halaman: