Utang Luar Negeri Indonesia Turun Rp 267 T Sepanjang Tahun Lalu.

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. ULN Indonesia turun US$ 17,1 miliar atau setara Rp 267 triliun dibandingkan posisi akhir 2021.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
14/2/2023, 13.19 WIB

Utang swasta juga berkurang tetapi tidak secepat penurunan utang pemerintah. Posisinya pada akhir tahun lalu sebesar US$ 201,2 miliar, berkurang US$ 3,6 miliar setahun.

"Perkembangan ini didorong oleh pembayaran neto utang dagang, surat utang, dan pinjaman sejalan dengan pola kuartalan pembayaran utang luar negeri," kata Erwin. 

Pertumbuhan utang perusahaan bukan lembaga keuangan terkontraksi sebesar 1,5% dari tahun sebelumnya. Utang lembaga keuangan juga mengalami kontraksi 2,8%. 

Berdasarkan sektornya, utang swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian. Empat sektor itu menyumbang 77,9% dari total utang luar negeri swasta. 

Erwin menyebut posisi utang luar negeri Indonesia pada akhir tahun lalu tetap terkendali, tecermin dari rasio utang luar negeri Jndonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 30,1%. Selain itu, struktur utang Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh utang berjangka panjang yang mencapai 87,3%.

 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said