Chatib Basri Nilai RI Aman dari Efek Kejatuhan Silicon Valley Bank

123rf
Ilustrasi. Regulator California resmi menutup dan mengambil alih Silicon Valley Bank pada akhir pekan lalu.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
16/3/2023, 13.33 WIB

 Namun, menurutnya musibah di AS dengan kejatuhan beberapa bank sepekan terakhir tentu akan ada pengaruhnya ke dalam negeri. Pasalnya baik korporasi maupun pemerintah Indonesia memiliki exposure terhadap pendaan dari luar negeri. Sehingga volaitlitas pasar keuangan global maupun persoalan likduitas di tingkat internasional tentu akan ikut terasa ke dalam negeri. Tetapi ia menyebut efeknya memang tidak akan sebesar yang dirasakan langsung oleh Amerika.

Sebelumnya, regulator California resmi menutup dan mengambil alih SVB pada akhir pekan lalu. Kejatuhannya menjadi sorotan publik karena termasuk salah satu dari 20 bank terbesar di AS, dengan nilai aset sekitar US$ 209 miliar atau di posisi ke 16 dari sisi nilai aset. 

Kejatuhan bank yang terkenal sebagai pemberi pendaan ke startup itu tidak lepas dari efek bank run alias nasabah ramai-ramai menarik dananya. Hal ini memaksa bank menjual murah aset obligasinya untuk memenuhi likuiditas.  

Meski demikian,  regulator telah memastikan nasabah kembali bisa menarik dananya mulai awal pekan ini. Lembaga penjamin simpanan AS (FDIC) akan menyelesaikan resolusi SVB dan memastikan semua dana deposan kembali.

 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said