Penyaluran Kredit Melambat pada Maret, Tanda Ekonomi Lesu?

Donang Wahyu|KATADATA
BI mencatat, penyaluran kredit tumbuh 8,08% secara tahunan pada bulan lalu, lebih rendah dari 9,93% pada Maret.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
25/5/2023, 20.10 WIB

Perry menyebut permintaan kredit sebetulnya masih cukup kuat. Namun, pihaknya memantau kemungkinan perubahan perilaku dari korporasi terhadap permintaan kredit khususnya yang berorientasi pada ekspor dan mencatatkan kinerja pendapatan cukup positif.

"Mungkin sejumlah korporasi ini lebih baik melunasi kreditnya sebelum nanti menentukan langkah selanjutnya untuk ekspansi investasi dan pembiayaannya. Karena kredit investasinya tinggi, yang rendah adalah pertumbuhan kredit modal kerja," kata Perry.

Meski demikian, ia meyakini penyaluran kredit masih akan tumbuh ke depannya. Selain karena permintaan masih kuat, dari sisi penawaran juga masih memadai. Hal ini didukung likuditas yang berlebih, suku bunga yang kondusif dan lending standard dari perbankan yang tetap longgar. 

BI juga telah bertemu dengan sejumlah bank besar di salam negeri membicarakan prospek penyaluran kredit. Perry menyebut para bankir optimistis bisa mencapai target dalam rencana bisnis bank (RBB).

 "Dengan prospek pertumbuhan ekonomi yg membaik dan juga tentu saja appetite dari perbankan untuk menyalurkan kredit, kami meyakini bahwa kredit kemudian akan meningkat," kata Perry.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said