Neraca Pembayaran Defisit US$ 7,4 M karena Harga Komoditas Jeblok

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Ilustrasi. Transaksi modal dan finansial mencatatkan defisit mencapai US$ 5 miliar, berbalik dibandingkan kuartal sebelumnya yang surplus US$ 3,7 miliar.
Penulis: Agustiyanti
22/8/2023, 12.45 WIB

Dari seluruh komponen neraca transaksi berjalan, hanya neraca pendapatan sekunder, berhasil mencatatkan kenaikan surplus tipis dari US$ 1,45 miliar menjadi US$ 1,51 miliar.

Transaksi Modal dan Finansial

Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatatkan defisit mencapai US$ 5 miliar, berbalik dibandingkan kuartal sebelumnya yang surplus US$ 3,7 miliar. Aliran modal investasi langsung mampu membukukan surplus tetapi tidak mampu mengatasi defisit investasi portofolio dan investasi lainnya.

Defisit pada investasi portofolio terutama didorong oleh pembayaran neto surat utang global korporasi dan pemerintah.

Investasi langsung pada kuartal II 2023 masih membukukan surplus sebesar US$ 3,3 miliar, tetapi lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai US$ 3,9 miliar.

Di sisi lain, investasi portofolio mencatatkan defisit mencapai US$ 2,6 miliar, berbalik arah dibandingkan kuartal sebelumnya yang surplus US$ 3 miliar. Sementara investasi lainnya mencatatkan defisit mencapai US$ 5 miliar, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya US$ 3,4 miliar.

 

 

Halaman: