Jepang Akhiri Era Suku Bunga Negatif, Apa Dampak ke Indonesia?

Pixabay/Sofia Terzoni
Ilustrasi. Jepang meninggalkan era suku bunga negatif dengan keputusan bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada Selasa (19/3)
Penulis: Agustiyanti
20/3/2024, 09.40 WIB

“Untuk masa depan, pada suatu saat kami akan mengurangi neraca kami mengingat kami telah mengakhiri pelonggaran moneter yang luar biasa. Tapi kami belum bisa menentukan kapan hal itu akan terjadi,” kata Ueda. 

Dampak Kenaikan Suku Bunga Jepang ke Indonesia 

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai, berakhirnya kebijakan suku bunga negatif Jepang dalam jangka pendek belum banyak memberikan pengaruh terhadap Indonesia. Namun dalam jangka menengah, menurut dia, kebijakan ini dapat memengaruhi aliran portofolio modal.

"Jika tren suku bunga terus meningkat, bisa mempengaruhi aliran modal ke aset portofolio karena selama ini banyak investor yang menggunakan suku bunga murah mata uang Jepang untuk berinvestasi di Indonesia yang imbal hasilnya lebih menarik," kata dia. 

Adapun terkait dampaknya ke kebijakan suku bunga BI hari ini, menurut David, tak akan banyak mempengarui. Menurut dia, BI lebih melihat arah kebijakan moneter Amerika Serikat dibandingkan Jepang. 

The Fed tengah menggelar pertemuan yang akan menentukan arah suku bunga pada 19-20 Maret 2024 waktu setempat. Investor tengah menanti rencana penurunan suku bunga yang akan ditempuh bank sentral Amerika tersebut.

Halaman: