BI Proyeksi Pertumbuhan RI 4,7%-5,5% di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Katadata
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga dari kiri).
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Sorta Tobing
21/3/2024, 10.46 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Dunia 2024

Secara global, BI melihat pemulihan ekonomi global akan terus berlanjut, di tengah ketidakpastian pasar keuangan yang masih tinggi. Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2024 diperkirakan mencapai 3,0%.

“Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) tetap kuat ditopang oleh permintaan domestik. India juga tumbuh lebih baik dari prakiraan didukung oleh investasi pemerintah dan swasta,” ujarnya.

Untuk prospek ekonomi Cina, menurut bank sentral, belum kuat. Angka pertumbuhannya sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya karena didorong peningkatan stimulus fiskal.

Dari sisi harga komoditas, peningkatan akan didorong oleh naiknya biaya angkut karena ketegangan geopolitik dan ketatnya pasokan akibat faktor cuaca. “Berbagai perkembangan tersebut mengakibatkan laju penurunan inflasi global tertahan, dengan inflasi di negara maju masih di atas targetnya,” ujarnya.

BI masih optimistis suku bunga bank sentral AS, Fed Funds Rate (FFR), diperkirakan baru turun pada semester kedua 2024. Ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi tecermin pada imbal hasil atau yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

“Perkembangan ini mendorong berlanjutnya penguatan dolar AS secara global, lebih terbatasnya aliran masuk modal asing, dan meningkatnya tekanan pelemahan nilai tukar di negara emerging market,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid