Foto: Unjuk Rasa Penolakan PERPPU Ciptaker di Depan Gedung DPR

Muhammad Zaenuddin|Katadata
28/2/2023, 17.36 WIB

Massa aksi dari beragam elemen masyarakat memadati area depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Selasa (28/2). Mereka menggelar aksi unjuk rasa menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja atau Perppu Ciptaker.  Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan massa yang terlibat dalam aksi tersebut berasal dari beberapa serikat buruh, pekerja mandiri, dan mahasiswa. "Total sekitar 15 ribu (orang)," kata Sunarno di Jakarta, Selasa (28/2).

Sunarno mengatakan, aksi hari ini dilakukan untuk menuntut dicabutnya Perppu Ciptaker karena dianggap berkaitan dengan tuntutan awal omnibus law ciptaker. Menurut Sunarto, Perppu yang diterbitkan hanya mengubah kemasan saja, namun dengan substansi yang masih sama. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di lapangan, hingga pukul 16.30 WIB aksi masih berlangsung.

Sementara itu, keterangan resmi Komite Aksi Bersama Ultimatum Rakyat dan Protes Rakyat Indonesia menyatakan ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi hari ini. Tuntutan itu antara lain:  Presiden RI segera mencabut Perppu Cipta Kerja, penghapusan sistem kerja kontrak, alih daya, sistem magang, dan pemberlakuan upah sesuai kualitas hidup layak, serta pemberian perlindungan dan jaminan kepastian kerja bagi pekerja Non-PNS (Penyuluh KB, Guru Honorer, Pekerja Perikanan dan Kelautan), pengemudi ojek online, dll.