PTK Kembangkan Pengelolaan Sampah Berbasis Energi Bersih

Pertamina
Pengelolaan sampah berbasis energi bersih yang dilakukan Pertamina Trans Kontinental (PTK) dilaksanakan melalui Desa Energi Berdikari di Jambi. \\
Penulis: Dini Hariyanti
27/10/2023, 14.38 WIB

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) meluncurkan Program Desa Energi Berdikari di Kelurahan Tanjungsari, Kota Jambi, pada 24 Oktober 2023. PTK merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) selaku subholdingIntegrated Marine Logistics (SH IML).

Program Desa Energi Berdikari ini merupakan praktik tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PTK. TJSL ini direalisasikan di bawah pilar Pertamina Transko Care Environment, yakni program yang fokus kepada pelestarian lingkungan.

Desa Energi Berdikari sendiri sebelumnya adalah bank sampah Omah Sinau. Sebelum menjadi Desa Energi Berdikari, selama 2 tahun terakhir bank sampah ini mengelola sampah anorganik yang didominasi plastik dan kertas menjadi aneka produk souvenir, seperti mainan anak.

Sonny Mirath selaku Vice President Legal & Relations PTK menjelaskan, Desa Energi Berdikari Jambi  adalah yang pertama bagi PTK dan SH IML. Pengelolaan sampah organik di Desa Energi Berdikari ini memiliki tiga pengembangan terbarukan.

Pertama, sampah organik menjadi pakan dalam budidaya maggot black soldier fly (BSF). Kedua, budidaya maggot ini dijadikan sebagai bahan utama pakan lele di dalam bioflok. Ketiga, seluruh operasional pengelolaan sampah organik tersebut menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Tiga pengembangan tersebut melengkapi pengelolaan limbah rumah tangga menjadi produk-produk bernilai tambah. Produk akhir yang dimaksud, misalnya lilin aromatik dari pengolahan minyak jelantah dan sistem pertanian vertical garden.

“Melalui program ini, PTK turut berkontribusi memberikan akses energi terbarukan bagi masyarakat di tingkat lokal, termasuk mengurangi sampah rumah tangga sehingga kita bisa mengurangi sampah dari sumber pertama,” kata Sonny dikutip dari siaran pers, Jumat (27/10).

Senada dengan Sonny, Manager Stakeholders Management PIS Vega Pita menuturkan, program ini merupakan program pemberian akses energi terbarukan kepada masyarakat. Akses ini digunakan untuk kegiatan pemberdayaan perekonomian masyarakat yang bertujuan membangun kemandirian energi dan ekonomi.

Desa Energi Berdikari juga menjadi Desa Energi Berdikari ke-64 di Pertamina Group. Program ini menjadikan masyarakat lebih paham mengenai energi terbarukan melalui edukasi yang dilakukan Pertamina Group.

Wakil Walikota Jambi Maulana mengapresiasi inisiatif dan prakarsa yang dilakukan PTK. Ia menjelaskan, upaya PTK untuk memberikan akses energi terbarukan kepada masyarakat lokal adalah langkah tepat untuk mengakselerasi transformasi energi.

“Dalam upaya mengakselerasi transformasi energi terbarukan, pemerintah tentu tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah perlu dukungan dari berbagai pihak,” katanya.