Presiden Jokowi menargetkan Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020. Pengguna telepon seluler dan internet yang terus meningkat bahkan melebih jumlah penduduk Indonesia menjadi modal untuk penggembangan industri digital nasional. Berbagai terobosan tengah diupayakan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Terlebih mengingat besarnya manfaat dari industri digital untuk ekonomi nasional.

Selama ini perkembangan teknologi informasi ini telah memberi kontribusi besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, industri ini juga berdampak pada tumbuhnya berbagai industri penunjang. Industri manufaktur telekomunikasi nasional tumbuh, sedangkan impor ponsel dan komputer tablet menurun. Telekomunikasi juga membuka peluang bisnis dan menyerap tenaga kerja.

(Baca: Pemerintah Percepat Revisi PP untuk Dorong Penetrasi Internet)

Namun, sejumlah kendala masih harus dihadapi Indonesia untuk terus mengembangkan industri digital. Katadata Research menemukan adanya tiga kendala yang harus diselesaikan. Pertama, kualitas akses data internet masih timpang. Kedua, jangkauan sinyal seluler yang masih belum merata. Terakhir, kecepatan akses internet Indonesia masih di bawah rata-rata dunia meskipun pertumbuhan kecepatan internet cukup pesat.

Network sharing atau berbagi jaringan dianggap menjadi solusi mengatasi kendala-kendala tersebut. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, praktik network sharing dapat memberi manfaat yang lebih besar kepada masyakat sekaligus membangun industri telekomunikasi secara keseluruhan. Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dipercepat untuk membuka praktik network sharing antaroperator dan mendorong penetrasi internet di seluruh Indoesia.

(Ekonografik: Potensi Ekonomi Digital Indonesia)

Katadata Research merangkum sejumlah manfaat yang diperoleh melalui sistem network sharing. Pertama, terdapat efisiensi biaya untuk semua penyelenggara jasa telekomunikasi. Kedua, adanya perluasan jangkauan dan akses internet ke masyarakat. Ketiga, peningkatan kualitas data dan suara. Keempat, harga produk menjadi lebih bersaing. Kelima, peluang bisnis digital terbuka dan produktivitas ekonomi digital meningkat.

Halaman: