Vaksinasi Covid-19 memberikan manfaat yang lebih besar daripada potensi efek samping yang mungkin ditimbulkannya. Termasuk vaksin AstraZeneca yang memiliki manfaat lebih besar, terutama bagi lansia.
Hasil studi di Inggris pada Maret 2021 menunjukkan, dengan vaksinasi dapat mencegah penderita Covid-19 masuk ruang perawatan intensif (ICU) 10,5 per 100 ribu orang pada usia 50-59 tahun. Sedangkan pada usia 60-69 tahun sebesar 14,1. (Baca: Potensi Kolapsnya Rumah Sakit di Tengah Gelombang Baru Covid-19)
Sementara efek samping yang ditimbulkan vaksin AstraZeneca, hanya 0,4 per 100 ribu orang berusia 50-59 tahun dan 0,2 orang berusia 60-69 tahun.
Meski begitu, kasus efek samping dari vaksin AstraZeneca terbilang rendah. Australia telah menggunakan 3,3 juta dosis vaksin asal Inggris ini hingga Juni 2021. Namun, efek samping yang terjadi hanya sebanyak 60 kasus pembekuan darah dan satu kasus kebocoran kapiler. (Baca: Benarkah Lockdown Saat Lonjakan Covid-19 Akan Merobohkan Ekonomi?)
Sama halnya dengan Eropa. Kawasan ini sudah menyuntikkan 40,4 juta dosis AstraZeneca per Mei 2021. Dari jumlah itu, terdapat 86 kasus pembekuan darah, 85 kasus peradangan jantung, dan 14 kasus kebocoran kapiler.
Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan