Dampak Radioaktif Cesium 137 Terhadap Kesehatan, Begini Penjelasan Medisnya

Kawasan industri Cikande sedang ramai dibicarakan usai ditemukan material radioaktif Cesium-137 (Cs-137). Temuan tersebut membuat Amerika Serikat mengembalikan sejumlah udang hasil eskpor ke Indonesia, karena diduga tercemar oleh radioaktif Cesium-137.

Menyikapi hal itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137 dan Kesehatan pada Masyarakat Beresiko Terdampak, menetapkan Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, sebagai zona khusus radiasi.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas, Zulkifli Hasan, menegaskan kasus pencemaran zat radioaktif Cesium-137 hanya terjadi di kawasan industri Cikande, tidak pada rantai pasok nasional maupun ekspor.

Lantas, apa yang terjadi jika Cesium-137 tak sengaja dikonsumsi? Apa dampak zat radioaktif Cesium-137 pada kesehatan?

Dampak Radioaktif Cesium 137 Terhadap Kesehatan

Mengutip penjelasan Alodokter, Cesium-137 merupakan zat radioaktif yang bisa mencemari makanan dan berisiko membahayakan kesehatan. Paparan radiasi Cesium-137 melalui makanan dapat menyebabkan gangguan organ, kerusakan sel, hingga meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Berikut beberapa dampak Cesium-137 pada kesehatan, yaitu:

1. Dapat Diserap Tubuh

Cesium-137 memiliki sifat mirip dengan Kalium, sehingga ketika zat ini masuk ke dalam tubuh lewat makanan atau minuman yang tercemar, sistem imun bisa tertipu, dan mengenalinya sebagai Kalium yang sangat berguna untuk pembentukan sel dan otot manusia.

Ketika berhasil masuk ke dalam tubuh, cemaran Cesium-137 bisa dengan mudah menyebar ke seluruh jaringan tubuh, terutama otot dan organ vital, seperti hati dan ginjal.

2. Menyebabkan Kerusakan Jaringan dan Organ

Saat zat berbahaya ini berhasil diserap tubuh, maka akan memuncul radiasi yang berlangsung terus-menerus. Paparan radiasi tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh, terutama di bagian tubuh yang paling banyak menyerap Cesium-137, seperti otot, kulit, sumsum tulang, dan saluran pencernaan.

Kerusakan yang terjadi bisa berupa peradangan, luka pada permukaan organ, gangguan produksi sel darah di sumsum tulang atau bahkan kematian sel.

3. Meningkatkan Risiko Kanker

Lebih bahaya lagi ketika tubuh terkena paparan radiasi dalam waktu lama. Sebab radiasi dari Cesium-137 bisa merusak DNA di dalam sel, sehingga sel tumbuh tidak normal dan berkembang menjadi kanker. Kanker yang paling sering dikaitkan dengan paparan ini adalah kanker darah (leukemia) dan kanker tiroid.

4. Risiko pada Ibu Hamil dan Anak-Anak

Paparan Cesium-137 bisa sangat berbahaya pada ibu hamil, bayi dan anak-anak. Pada ibu hamil, paparan radiasi dapat mengganggu proses pembentukan organ pada janin dan meningkatkan risiko kelahiran prematur atau cacat lahir.

Sementara pada bayi dan anak-anak, tubuh mereka masih dalam masa pertumbuhan, sehingga sel-sel membelah lebih cepat dan lebih mudah terkena efek radiasi. Hal tersebut dapat menyebabkan mereka mengalami pertumbuhan terhambat, gangguan perkembangan otak, serta risiko kanker yang lebih tinggi di masa depan.

5. Risiko Jangka Panjang

Jika tubuh terpapar radiasi zat ini secara terus-menerus, Efeknya bisa berupa penyakit kronis yang tidak langsung terlihat, seperti gangguan fungsi organ, menurunnya sistem kekebalan tubuh, atau bahkan perubahan pada gen yang bisa diwariskan ke anak-anak berikutnya (kerusakan genetik).

Selain itu akumulasi radiasi di dalam tubuh juga bisa mempercepat penuaan sel, dan menurunkan daya tahan tubuh secara perlahan.

Itulah pembahasan mengenai dampak Cesium-137 pada kesehatan. Meskipun ada batasan jumlah aman ketika zat ini mencemari makanan, namun paparannya di dalam tubuh bisa terakumulasi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius.