Tips Memilih Perusahaan Pialang Terbaik Agar Terhindar dari Penipuan

Arief Kamaludin|KATADATA
ilustrasi perusahaan pialang
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Intan
8/7/2022, 14.33 WIB

Perusahaan pialang atau broker kini mulai menjamur, seiring meningkatnya minat investasi di Tanah Air. Adapun definisi pialang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yaitu perantara dalam kegiatan jual beli atau makelar.

Sementara itu, melansir Finansialku.com, perusahaan pialang adalah perusahaan yang menjadi perantara transaksi antara investor dalam pasar modal. Cara kerja perusahaan pialang bergantung pada perintah investor, dalam hal melakukan transaksi jual atau beli. Perusahaan pialang bertindak sebagai eksekutor yang menjalankan transaksi investor di pasar modal.

Umumnya, investor akan menentukan harga dan jumlah komoditi yang akan ditransaksikan oleh pihak atau perusahaan pialang yang mereka tunjuk. Di mana, perusahaan pialang tidak berhak menentukan harga dan jumlah komoditi milik investor. Setelah itu, perusahaan pialang akan memperoleh komisi dari hasil transaksi tersebut.

Tentu saja, komisi yang didapatkan sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati bersama. Beberapa perusahaan broker menetapkan komisi berdasarkan selisih antara harga jual dan beli (spread). Walaupun demikian, ada juga perusahaan yang menerapkan komisi berdasarkan tarif spread tetap atau tidak tetap.

Cara Memilih Perusahaan Pialang Terbaik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perusahaan pialang saat ini sudah sangat beragam. Maka dari itu, Anda harus selektif dalam menentukan perusahaan broker tempat berinvestasi.

Lantas, bagaiamana cara memilih perusahaan pialang terbaik? Mengutip dari Modalrakyat.id, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Cek Legalitas Perusahaan

Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum menyetorkan dana investasi lewat perusahaan broker yaitu cek legalitas perusahaan tersebut. Pastikan perusahaan yang hendak Anda tuju telah terdaftar secara resmi dan mendapatkan izin operasi dari pihak terkait.

2. Memilih Perusahaan Bereputasi Baik

Selain memastikan legalitas perusahaan tersebut, Anda juga harus memastikan bahwa perusahaan pialang tersebut mempunyai reputasi yang baik. Hal ini perlu dilakukan karena tak jarang ada perusahaan pialang resmi yang reputasinya kurang baik.

Anda bisa mengetahui reputasi perusahan lewat review atau penilaian dari klien sebelumnya. Atau dengan melakukan pengecekan laporan keuangan perusahaan tersebut.

3. Lakukan Analisis dengan Cermat

Tujuan seseorang berinvestasi yaitu untuk mendapatkan keuntungan. Maka dari itu, sebelum mulai berinvestasi, alangkah baiknya untuk melakukan survei dan beragam analisis. Dengan melakukan analisis beragam variabel, maka Anda bisa berpeluang mendapatkan keuntungan dalam investasi tersebut dan terhindar dari risiko investasi bodong.

4. Pertimbangkan Komisi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa perusahaan pialang dalam menjalankan kegiatannya menetapkan sejumlah komisi setiap transaksi. Maka dari itu, besar komisi harus menjadi salah satu pertimbangan sebelum Anda berinvestasi lewat perusahaan broker.

Jenis-jenis Pialang Berdasarkan Layanan yang Diberikan

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwa perusahaan pialang saat ini sudah sangat beragam. Meskipun demikian, perusahaan pialang ternyata memiliki beberapa jenis. Jika dilihat dari layanan yang diberikan, ada empat jenis pialang yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Full Service Broker

Full service broker adalah jenis pialang yang menawarkan layanan penuh. Layanan-layanan yang diberikan, antara lain; memberikan informasi, laporan hasil analisis, menjalankan perintah transaksi dari investor, dan membantu memelihara rekening investor.

Jenis broker ini sangat cocok untuk investor yang tidak mempunyai kemampuan untuk membaca situasi pasar atau tidak mempunyai banyak waktu untuk melakukan analisis pasar. Sayangnya, jika Anda memilih jenis broker ini, maka Anda harus siap membayar komisi lebih besar dibandingkan jenis pialang lainnya.

2. Deep Discount Broker

Deep discount broker adalah broker yang menawarkan layanan sederhana berupa eksekusi pesanan untuk menjual atau membeli dan memelihara rekening klien. Jika memilih jenis pialang ini, Anda harus membayar biaya komisi yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan full service broker.  

3. Discount Broker

Jenis pialang ini umumnya hanya menerima pesanan jual atau beli sesuai arahan klien. Walaupun  ada juga discount broker yang memberikan rekomendasi dalam bentuk laporan analisis atau informasi penting lainnya.

Broker ini sangat cocok untuk Anda yang sudah mempunyai pemahaman tentang pasar modal dan sudah memahami cara membaca data dalam pasar modal. Sementara itu, untuk komisi dari jenis broker ini berada di tengah-tengah antara full service broker dan deep discount broker.

Komisi discount broker lebih murah dibandingkan full service broker, namun lebih mahal dibandingkan deep discount broker.  

4. Online Broker

Jenis pialang yang terakhir jika dilihat dari layanan yang diberikan yaitu online broker. Seperti namanya, pialang ini menjalankan usahanya dengan sistem online. Dengan demikian, investor bisa berinvestasi kapan saja.

Tak hanya itu, modal yang dibutuhkan untuk investasi lewat pialang ini juga relatif terjangkau. Komisinya pun lebih murah dibandingkan pialang konvensional.