Penelitian biasanya dilakukan dengan berbagai tujuan. Baik untuk memecahkan suatu masalah, menjelaskan suatu fenomena, atau untuk keperluan karya tulis ilmiah seperti skripsi.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan objektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Ada berbagai jenis penelitian yang bisa Anda pilih. Salah satunya adalah penelitian eksploratif. Bila Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang jenis penelitian ini, simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Penelitian Eksploratif
Penelitian eksploratif adalah proses penyidikan masalah yang belum dipelajari atau diselidiki secara menyeluruh di masa lalu. Penelitian ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk melakukan eksplorasi, memperdalam pengetahuan, atau mencari ide-ide baru mengenai hal tertentu.
Ide atau pengetahuan yang telah diperoleh akan digunakan untuk merumuskan permasalahan secara lebih terperinci atau untuk mnegembangkan hipoteisis.
Penelitian ini hanya bersifat fleksibel dan cenderung tidak terstruktur secara kaku dan baku. Selain itu, penelitian ini biasanya memiliki sampel penelitian yang terbatas serta analisis data primer yang lebih bersifat kualitatif.
Ada satu atau lebih metode penelitian yang bisa digunakan untuk penelitian eksploratif. misalnya, melakukan penelitian eksplorasi dengan menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Untuk meningkatkan pemahaman Anda, simak pengertian penelitian eksploratif menurut para ahli berikut ini:
- Menurut Yusuf, penelitian eksploratif adalah studi dengan melakukan penelusuran terutama dalam pemantapan konsep yang akan digunakan dalam ruang lingkup yang penelitian yang lebih luas dan jangkauan konseptual yang lebih luas
- Menurut Morissan, penelitian eksploratif adalah penelitian awal yang bertujuan untuk mendapat gambaran mengenai suatu topik penelitian yang akan diteliti lebih jauh.
Ciri-ciri Penelitian Eksploratif
Penelitian eksploratif tentunya memiliki ciri ciri yang perlu Anda ketahui. Berikut ini penjelasan delapan ciri ciri yang menggambarkan penelitian ini.
- Dalam penelitian ini, dilakukan eksplorasi lebih mendalam mengenai topik yang diangkat.
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan sesuatu apa adanya, langkah awal mendeskripsikan suatu fenomena agar lebih jelas
- Ide penelitian biasanya bersumber dari topik atau permasalahan yang jarang diketahui khalayak luas.
- Sampel dalam penelitian umumnya terbatas
- Dalam penelitian ini, peneliti akan mengajukan pertanyaan yang berunsur 5W + 1H untuk menemukan informasi yang lebih mendetail
- Penelitian ini bersifat lebih kreatif, fleksibel, dan terbuka dalam mencari sumber data yang dijadikan sebagai patokan.
- Dalam penelitian ini, peneliti akan mengumpulkan data primer dan sekunder.
- Penelitian ini biasanya membutuhkan biaya yang besar dan waktu yang relatif lama.
Jenis Penelitian Eksploratif
Dari segi teknik, penelitian eksploratif terbagi menjadi tiga jenis yaitu penelitian sekunder, penelitian kualitatif informal, dan penelitian kualitatif formal. Simka penjelasan masing-masing jenisnya di bawah ini.
1. Penelitian Sekunder
Penelitian sekunder merupakan jenis penelitian dimana peneliti melihat kembali literatur yang ada, atau data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya
2. Penelitian Kualitatif Informal
Penelitian kualitatif informal merupakan jenis penelitian dimana peneliti melakukan diskusi dengan konsumen, pegawai, manajemen, maupun kompetitor.
3. Penelitian Kualitatif Formal
Penelitian kualitatif formal merupakan jenis penelitian dimana peneliti melakukan wawancara mendalam, diskusi grup, metode proyektif, studi kasus, hingga studi awal.
Metode Penelitian Eksploratif
Anda bisa melakukan metode penelitian eksploratif secara formal maupun non formal. Walaupun begitu, ada beberapa cara yang sebaiknya Anda lakukan.
Dikutip dari laman Sampoerna University, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
- Tetapkan bidang yang akan diselidiki.
- Rumuskan masalah secara jelas.
- Rumuskan tujuan yang ingin dicapai.
- Kumpulkan informasi awal lewat data maupun literatur.
- Susun rancangan pendekatan.
- Tentukan cara pengumpulan data.
- Tentukan alat pengumpulan data.
- Tentukan sumber Informasi.
- Kumpulkan data sesuai dengan rancangan yang telah disusun.
- Susun laporan menurut sistematika tertentu.
Contoh Penelitian Eksploratif
Berikut ini 10 contoh penelitian eksploratif dari berbagai sumber sebagai gambaran agar Anda lebih paham.
- Analisis sistem tukar menukar barang yang terjadi di kalangan suku pedalaman di Jambi, Sumatera.
- Analisis kebiasaan laki-laki dan juga perempuan terhadap posisi duduk selama berada di kelas, mencari tahu siapa yang biasanya duduk di depan.
- Analisis perilaku social distancing di kalangan pengemudi ojek daring terkait dengan upaya pencegahan Covid-19.
- Melihat etos kerja masyarakat Baduy yang tinggal di pedalaman Provinsi Banten.
- Analisis kesehatan wanita Desa Banjarejo, Kecamatan Sungai Gili, Provinsi Sumatera Selatan usai proses melahirkan.
- Penelitian Eksploratif tentang Sistem tukar menukar barang yang terjadi di kalangan suku pedalaman yang tinggal di tengah hutan Jambi, Sumatera.
- Penelitian Eksploratif terhadap Perilaku Social Distancing di Kalangan pengemudi Ojek Online terkait dengan upaya Pencegahan Covid 19 (Studi Kasus: Jakarta Pusat, Ibukota Jakarta).
- Penelitian Eksploratif terhadap etos kerja masyarakat Baduy yang tinggal di Provinsi Banten.
- Kebiasaan dan Adat Istiadat Suku yang Menempatkan Lelaki pada Strata Tertinggi.
- Penelitian eksploratif mengenai Pola Makan Anak Kos di wilayah Malang, Jawa Timur.