Mencermati 3 Fungsi Teori dalam Penelitian

Unsplash
Ilustrasi, penelitian.
Editor: Agung
14/12/2022, 15.27 WIB

1. Explanation

Teori memiliki fungsi untuk menjelaskan variabel yang akan diteliti

2. Prediction

Teori memiliki fungsi untuk memprediksikan serat merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian.

3. Control

Teori digunakan untuk memberikan saran serta pemecah masalah yang ada di data penelitian.

Selain tiga fungsi di atas, teori juga memiliki fungsi lain. Berikut kegunaan teori dalam penelitian yang dikemukakan oleh Cooper & Schindler (2003)

  • Membatasi ruang lingkup yang diteliti,
  • Menyarankan pendekatan penelitian apa yang paling cocok digunakan untuk mendapatkan makna yang paling besar,
  • Kembali menyarankan bagaimana cara mengklasifikasikan data sehingga mempunyai makna yang tinggi,
  • Memandu merangkum data dari obyek yang diteliti,
  • Memprediksi fakta yang akan didapatkan.

Contoh Landasan Teori dalam Penelitian 

Ketika melakukan penelitian, Anda harus mencantumkan landasan teori yang merupakan dasar dari pengembangan pemikiran dalam penelitian yang dilakukan. Dalam skripsi, andasan teori tersebut harus dicantumkan dalam bab IV.

Bila Anda tidak tahu seperti apa landasan teori, simak, contoh dari landasan teori dalam sebuah penelitian yang dikutip dari Gramedia.com:

Beberapa konsep yang menjadi landasan teori dalam penelitian ini, yaitu kode etik profesi dan fungsi serta tujuan dari kode etik profesi. Penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Kode Etik Profesi

Kode etik profesi dijelaskan oleh beberapa ahli, termasuk Kosasih dan Soetjipto dan Wiyani. Berikut penjelasan dari kode etik profesi.

Kosasih dan Soetjipto (2009: 30) mengatakan bahwa kode etik adalah sebuah pedoman sikap, tingkah laku maupun perbuatan di dalam melaksanakan tugas serta dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan, Wiyani (2015: 25) berpendapat bahwa kode etik adalah sebuah asas serta nilai yang dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman oleh organisasi dalam bertingkah laku maupun berbuat.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kode etik profesi merupakan sebuah pedoman yang digunakan untuk bersikap ketika melakukan suatu hal.

2. Fungsi dan Tujuan dari Kode Etik Profesi

Kode etik profesi hadir agar suatu profesi dapat berjalan dengan baik serta semestinya. Sehingga apabila suatu profesi dapat berjalan dengan baik, maka artinya bahwa kode etik profesi tersebut memiliki fungsi yang baik pula.

Suherman dan Sandi (2021: 97) berpendapat, bahwa kode etik profesi dapat menjadi sebuah alat yang mampu menyeimbangkan sisi negatif dari sebuah profesi. Sehingga dapat dikatakan bahwa kode etik profesi yang dibuat tersebut, dapat menjadi sebuah petunjuk dari arah moral bagi sebuah profesi maupun menjamin dari suatu mutu moral profesi di mata masyarakat.

Halaman: