Bank Central Asia (BCA) merupakan badan usaha keuangan yang banyak tersebar di Indonesia. Perbankan satu ini dikelola oleh pihak swasta.
Bank ini menjadi salah satu yang banyak diminati oleh masyarakat, lantaran pelayanan dan fasilitasnya yang mudah dijangkau. Itu termasuk kecepatan perbankan dalam memproses permintaan nasabah, ditambah jenis tabungan yang ditawarkan juga beragam.
Menjadi salah satu bank yang banyak digunakan masyarkat, tentunya banyak aktivitas keuangan yang dibutuhkan dan digunakan. Mulai dari menabung, investasi, hingga sekadar mengganti kartu ATM yang rusak ataupun hilang.
Terkait dengan hal tersebut, kali ini Katadata.co.id akan memberi tahu bagaimana cara ganti kartu ATM BCA online dan offline. Simak penjelasan berikut ini.
Cara Ganti Kartu ATM BCA Online via CS Digital
Bank BCA memiliki layanan customer service digital yang bisa disambangi kapan saja. CS ini merupakan mesin yang biasa berada di bank. Alih-alih mendatangi pihak bank, Anda bisa menerapkan cara ganti kartu ATM BCA online melalu jalur CS. Berikut caranya:
1. Cari mesin CS Digital terdekat
2. Datang ke mesin CS Digital
3. Klik bagian apa saja pada layar
4. Klik menu Kartu
5. Klik Cetak kartu
6. Lakukan Verifikasi
7. Klik KTP Elektronik
8. Verifikasi sidik jari
9. Isi nomor rekening
10. Klik Kartu Instan
11. Masukkan aktivasi PIN
12. Tunggu dan kartu ATM BCA akan keluar.
Cara Ganti Kartu ATM BCA via CS Offline
Selain cara di atas, Anda juga bisa mengganti kartu ATM BCA dengan datang langsung ke bank. Biasanya akan ditangani oleh customer service. Simak cara berikut ini:
1. Datang ke kantor cabang BCA terdekat
2. Ambil nomor antrean untuk Customer Service (CS)
3. Tunggu antrean
4. Apabila sudah giliran, datang ke CS
5. Sampaikan keinginan mengganti kartu ATM
6. CS akan memproses permintaan pergantian kartu
7. Bayarkan biaya ganti kartu ATM BCA
8. Masukkan PIN (lama atau baru)
9. Kartu ATM BCA sudah terganti.
Demikian dua cara ganti kartu ATM BCA online dan offline. Anda bisa menentukan berdasarkan fasilitas terdekat yang bisa dijangkau. Untuk Anda yang sulit menemukan CS digital, pergantian langsung ke bank bisa jadi solusi. Perlu diketahui juga bahwa proses ini tidak memakan banyak waktu.
Jenis-jenis Kartu ATM BCA
1. Kartu ATM BCA GPN Blue
Jenis kartu ini menjadi yang paling umum digunakan. Melansir situs resmi BCA, GPN Blue memiliki Tahapan Silver/Blue, dengan biaya pembuatan dan administrasi relatif terjangkau.
Untuk membuatnya, Anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp 10 ribu. Sementara itu, biaya administrasi yang harus dikeluarkan setiap bulannya berkisar di Rp 14 ribu.
Sama seperti kartu ATM biasanya, GPN Blue memiliki fasilitas seperti limit tarik tunai di ATM, transfer antar rekening BCA dan bank lain, limit pembayaran, hingga limit setor tunai. Adapun maksimal dana tarik tunai yang bisa Anda ambil setiap harinya sebesar Rp 10 juta.
2. Kartu ATM BCA GPN Gold
Kartu ini merupakan tingkat lanjutan dari yang sebelumnya. Menariknya, biaya pembuatan dan administrasinya tidak berbeda jauh, yaitu hanya terpaut Rp 2 ribu hingga Rp 5 ribu. Anda yang memiliki GPN Gold, termasuk ke dalam kategori Tahapan Gold.
Limit yang ditetapkan relatif lebih tinggi dibanding GPN Blue. Seperti limit transfer antar rekening BCA dibatasi hingga Rp 75 juta. Angka tersebut memiliki selisih sekitar Rp 25 juta dengan jenis kartu BCA GPN Blue.
Demikian juga dengan limit pembayaran dan setor tunai yang jauh lebih tinggi. Kartu ini cocok untuk Anda yang memiliki penghasilan dan aktivitas keluar masuk uang yang relatif banyak.
3. Kartu ATM BCA GPN Platinum
Jenis kartu ATM BCA satu ini bisa digunakan untuk nasabah yang tergolong dalam Tahapan Gold. Dalam seluruh kartu ini, GPN Platinum menetapkan biaya yang paling tinggi dibandingkan Blue dan Gold.
Adapun biaya pembuatan kartu jenis ini senilai Rp 20 ribu. Setiap bulannya, pihak bank otomatis menarik Rp 19 ribu dari rekening sebagai biaya administrasi. Hal tersebut selaras dengan limit transaksi juga tinggi. Namun, untuk tarik tunai di ATM hanya dibatasi Rp 10 juta. Angka tersebut sama besarnya dengan GPN Blue dan Gold.
Sementara itu, hal yang berbeda dari Kartu ATM BCA GPN Platinum ini adalah, limit transfer antar rekening, pembayaran, dan setor tunai yang lebih tinggi.
4. Kartu ATM BCA Blue Mastercard
Kartu ini dapat digunakan oleh nasabah produk Tahapan, tahapan Gold, dan Giro. Label ‘Mastercard’ menandakan bahwa nasabah bisa menggunakan kartu tersebut untuk bertransaksi di luar negeri.
Kartu ATM ini cocok untuk Anda yang ingin bepergian ke luar negeri agar bisa menarik uang, hingga melakukan transaksi lainnya dengan bebas. Sama seperti GPN Blue, pembuatannya hanya merogoh kocek sekitar Rp 10 ribu. Sementara itu, Rp 14 ribu merupakan besaran biaya administrasi yang harus dikeluarkan setiap bulannya.
Adapun limit tarik tunai di ATM, transfer antar rekening, pembayaran, dan setor tunai yaitu sama dengan GPN Blue.
5. Kartu ATM BCA Gold Mastercard
Bebas didapatkan, kartu ini dapat dibuat oleh nasabah yang terdaftar di Tahapan, Tahapan Gold, dan Giro. Biaya pembuatannya yaitu Rp 15 ribu dan administrasi Rp 17 ribu per bulan.
Memiliki label Mastercard, limit yang ditetapkan relatif sama dengan GPN Gold. Di antaranya adalah limit transfer antara rekening yang dibatasi hingga Rp 75 juta.
6. Kartu ATM BCA Platinum Mastercard
Limit kartu ini relatif tinggi dan bisa digunakan di luar negeri karena memiliki label Mastercard. Diketahui bahwa Platinum bisa dibuat oleh Anda yang membuka rekening tabungan Tahapan, Tahapan Gold, hingga Giro.
Biaya pembuatannya hanya sekitar Rp 15 ribu. Setiap bulannya, Anda wajib membayar Rp 17 ribu sebagai biaya administrasi.
7. Kartu ATM BCA Xpresi
Jenis kartu ini cukup populer lantaran desainnya yang unik. Sejumlah orang juga menentukan sendiri gambar yang akan dicetak.
Selain itu, kartu Xpresi merupakan yang memiliki biaya pendaftaran paling rendah, yakni Rp 7.500. Sementara itu, limit transaksi relatif rendah. Jenis ini cocok untuk anak muda, atau Anda yang ingin mulai menabung.
8. Kartu ATM BCA Simpel
Kartu ini khusus dibuat untuk para pelajar. Adapun yang termasuk adalah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Untuk membuatnya, siswa perlu untuk melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliki orang tua. Adapun biaya pembuatan dan ganti kartu yaitu gratis.