Menilik 2 Kultum Ramadhan Menyentuh Hati sebagai Inspirasi

Pexels
Ilustrasi, seorang pria tengah berdoa.
Editor: Agung
9/3/2023, 17.15 WIB

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Pernyataan ini selaras dengan berbagai hadist dan nilai-nilai Islami yang semakin banyak saat bulan Ramadhan. Peluang pahala pun semakin banyak ketika mendengarkan kultum Ramadhan menyentuh hati.

Berkenaan dengan kultum ramadhan menyentuh hati, jika diberi tanggung jawab sebagai pemberi kultum, maka substansinya haruslah menarik. Nilai-nilai Islam yang disampaikan pun harus benar sesuai dengan aturan.

Untuk menyampaikan kultum Ramadhan menyentuh hati, perlu menilik sederet contoh kultum sebagai inspirasi. Simak beberapa contoh kultum di bawah ini agar mampu memberikan kultum yang menarik.

Kultum Ramadhan Menyentuh Hati

Kultum Ramadhan Menyentuh Hati (Pexels)
 

Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini akan semakin manis ketika banyak kultum Ramadhan menyentuh hati. Hati akan menjadi tenang karena dekat dengan Allah SWT dan bahagia karena menjalankan ibadahnya. Untuk itu, berikut beberapa contoh kultum Ramadhan menyentuh hati tentang bersyukur dan keutamaan puasa Ramadhan.

1. Kultum Ramadhan Menyentuh Hati tentang Bersyukur

Kultum Ramadhan Menyentuh Hati (Pexels)



“Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama, kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan hingga Ramadhan kini. Kami juga panjatkan shalawat serta salam kepada Nabu Muhammad SAW.

Saya ingin menggunakan kesempatan kecil ini untuk menyampaikan pentingnya rasa syukur. Bersyukur itu penting dan telah menjadi ciri khas umat muslim. Berikut ini hadist dan ayat tentang bersyukur:

“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mukmin sejati. Jika ia mendapatkan kesenangan, ia bersyukur baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar dan itu baik baginya”. (HR.Muslim no. 7692).

“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku,” (QS Al-Baqarah: 152).

“Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur,” (QS Az-Zumar: 66).

“Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS Yasin: 35).

Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan Dia tidak meridhoi kekafiran bagi hamba-Nya.

Dan jika kamu bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.

Kemudian kepada Tuhanmu lah kembalimu lalu Dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu," (QS Az-Zumar: 7).

“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya,” (QS Al-Qashash: 73).

Hadist dan potongan ayat di atas menjadi bekal dan motivasi kita semua untuk bersyukur. Ingat, Allah SWT Maha Mengetahui seluruh hamba-Nya.”

2. Kultum Ramadhan Menyentuh Hati tentang Keutamaan Puasa Ramadhan

Kultum Ramadhan Menyentuh Hati (Pexels)



“Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Saudaraku seiman, mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan sehingga kita dapat berkumpul di bulan puasa penuh berkah ini.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan sesuatu tentang keutamaan puasa Ramadhan. Puasa Ramadhan adalah hal yang wajib dilakukan sebelum hari raya Idul Fitri.

Keutamaan puasa Ramadhan yang pertama adalah merupakan salah satu rukun Islam. Hal ini tercantum dalam hadist dengan terjemahan yakni:

“Islam itu dibangun di atas lima perkara: syahadat(persaksian) bahwa tidak ada ilah (sembahan) yang berhak diibadahi dengan benar kecuali hanya Allah dan bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, berhaji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan.’” (HR al-Bukhari: 8 dan Muslim: 16)

Keutamaan kedua adalah, puasa Ramadhan menghapus dosa masa lalu. Allah SWT Maha Pengampun, Pengasih dan Penyayang. Hal ini tercantum dalam hadist dengan terjemahan yakni sebagai berikut:

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim No. 860).

Keutamaan ketiga adalah puasa Ramadhan sebagai penyebab masuk surga. Berikut hadistnya:

“Abu Abdillah Jarir Al-Anshari RA menerangkan, ada seorang lelaki yang bertanya kepada Rasulullah SAW, ''Bagaimana pendapatmu jika aku telah mengerjakan sholat maktubah (sholat fardhu lima waktu), berpuasa Ramadhan, menghalalkan yang halal dan mengharamkan yang haram, dan aku tidak menambahnya dengan suatu apapun. Apakah aku bisa masuk surga?'' Rasul menjawab, ''Ya.'' (HR Muslim "15).

Keutamaan puasa Ramadhan yang keempat adalah terkabulnya doa. Berikut terjemahan hadist yang berkaitan dengan itu:

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)”

Demikian dua contoh kultum Ramadhan menyentuh hati yang dapat dijadikan inspirasi. Pastikan menggunakan hadist yang berkaitan dengan isu yang akan diangkat. Hal ini agar menjadi landasan kuat dalam menyampaikan kultum Ramadhan menyentuh hati tersebut.