Pantun pembuka salam bisa mencairkan suasana sekaligus membuat kita yang berbicara tidak tegang. Ketika berbicara di depan banyak orang, tidak sedikit yang merasa malu atau gugup. Perasaan gugup dan malu tersebut bisa mengganggu penampilan.
Sebelum berbicara di depan umum, Anda bisa berlatih terlebih dahulu agar tidak gugup. Pembukaan biasanya diperlukan saat presentasi di depan umum atau melakukan pidato. Pada pembukaan, Anda bisa memperkenalkan diri dengan menyapa audiens.
Ciri-ciri Pantun
Sebelum masuk ke pembahasan contoh pantun pembuka salam pidato, ketahui juga ciri-ciri pantun. Berikut ciri-ciri pantun:
• Pantun terdiri atas empat baris, setiap baris terdiri atas 8-12 kata.
• Pantun bersajak akhir a-b-a-b dan a-a-a-a.
• Terdiri atas sampiran pada baris pertama dan kedua sedangkan isi baris ketiga dan keempat.
• Pantun tidak memiliki nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra. Ini karena pantun disebarkan secara lisan.
Contoh Pantun Pembuka Salam Pidato
Jika Anda bingung bagaimana membuat pantun pembuka salam pidato yang menarik, dari 20 contoh pantun berikut bisa langsung Anda pilih. Berikut di antaranya:
Contoh Pantun 1
Makan nasi menjelang malam
Lauknya ditambah ikan asin
Izinkan saya mengucapkan salam
Untuk hadirin sekalian
Contoh Pantun 2
Pergi ke sungai mancing ikan
Pulang-pulang bawa arwana
Salam sapa saya ucapkan
Assalamu'alaikum hadirin semua
Contoh Pantun 3
Ke samudera naik kapal salam
Tidak lupa membeli kebab
Jika nanti saya memberi salam
Jangan lupa untuk dijawab
Contoh Pantun 4
Anak kecil makan berserakan
Bersihkan dapur agar tidak berantakan
Mumpung salam belum diucapkan
Yang ingin ke WC saya persilakan
Contoh Pantun 5
Pergi ke kebun memetik tomat
Pulangnya mampir ke rumah paman
Saya ucapkan salam hormat
Untuk hadirin sekalian
Contoh Pantun 6
Bangun tidur langsung sarapan
Sarapan dengan lontong ketupat
Salam hormat saya ucapkan
Untuk para hadirin terhormat
Contoh Pantun 7
Libur sekolah sudah tiba
Waktunya liburan sampai petang
Salam kasih untuk semua
Para hadirin yang sudah datang
Contoh Pantun 8
Air laut rasanya asin
Ada ibu berkalung berlian
Salam sapa saya ucapkan
Untuk bapak dan ibu sekalian
Contoh Pantun 9
Pergi ke pasar hari Senin
Pulangnya membawa pisang
Assamu'alaikum saya ucapkan
Untuk bapak ibu yang sudah datang
Contoh Pantun 10
Pagi-pagi membeli ketan
Setelah itu menjait kain
Senang hati saya ucapkan
Selamat datang para hadirin
Contoh Pantun 11
Pergi ke danau memancing ikan
Pulangnya membeli terasi
Puji syukur saya ucapkan
Bisa berjumpa di acara ini
Contoh Pantun 12
Air mata jatuh berderai
Karena habis menonton Korea
Sebelum acara dimulai
Mari serentak ucapkan doa
Contoh Pantun 13
Foto lama menjadi kenangan
Kenangan indah penuh asmara
Salam hangat para undangan
Semoga bahagia mengikuti acara
Contoh Pantun 14
Ada kucing mencari makan
Di jalan ketemu kera
Salam manis saya haturkan
Sebagai salam pembuka acara
Contoh Pantun 15
Badan kekar umurnya tua
Membawa pedang bukan petani
Apakabar hadirin semua
Selamat datang di acara ini
Contoh Pantun 16
Mentari senja sudah tenggelam
Air hujan mulai jatuh
Ku awali pidato dengan salam
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Contoh Pantun 17
Biru laut seperti kolam
Adik ipar pandai menyelam
Dari lubuk hati paling dalam
Saya buka pidato dengan salam
Contoh Pantun 18
Di kuburan banyak melati
Melati putih untuk seremoni
Semua hadirin yang saya hormati
Terimakasih sudah datang di acara ini
Contoh Pantun 19
Ikan belut penuh lendir
Bersin-bersin sampe kaki terkilir
Terimakasih sudah hadir
Semoga rezeki terus mengalir
Contoh Pantun 20
Lebaran ke rumah kerabat
Letaknya dekat dengan rumah Mamat
Selamat datang hadirin terhormat
Semoga senantiasa mendapat rahmat
Unsur-unsur Pantun yang Penting Diketahui
Pantun telah dikenal luas dalam bahasa Nusantara dan biasa digunakan dalam upacara adat di berbagai daerah, hiburan atau penyampaian pesan bijak. Berikut unsur-unsur pantun:
1. Unsur Intrinsik
Unsur intrinsik terdiri atas tokoh, tema, amanat, setting, latar tempat dan waktu, plot dan lain sebagainya. Unsur intrinsik yang menjadi ciri khas pantun yaitu rima dengan akhiran sama.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur ekstrinsik berasal dari luar struktur pantun atau latar belakang yang mendasari dibuatnya pantun. Unsur ekstrinsik dalam pantun berupa adat, norma, bigrafi, latar belakang pembuat pantun dan nilai yang berlaku di masyarakat.
20 contoh pantun salam pembuka pidato di atas bisa Anda jadikan sebagai referensi untuk menghibur audiens dan mencairkan suasana. Namun yang tidak kalah penting, ketahui juga ciri-ciri dan unsur-unsur pantun agar tidak salah saat membuat pantun.