3 Contoh Pidato Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2024 yang Inspiratif

ANTARA FOTO/Didik Suhartono/foc.
Ilustrasi, upacara bendera.
Editor: Agung
30/4/2024, 15.38 WIB

Pada Kamis, 2 Mei 2024 mendatang, seluruh masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada hari tersebut, banyak sekolah dan lembaga pendidikan akan mengadakan upacara bendera sebagai bentuk penghormatan sekaligus refleksi akan pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa.

Seperti upacara pada umumnya, salah satu susunan upacara yang biasanya dilakukan yaitu sesi penyampaian pidato amanat oleh pembina upacara.

Bila ditunjuk untuk membacakan amanat, ada banyak contoh pidato amanat pembina upacara yang bisa dibaca sebagai referensi. Berikut ini beberapa diantaranya

Contoh Pidato Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2024

Berikut ini tiga contoh pidato amanat pembina upacara dari berbagai sumber yang bisa dibaca sebagai referensi bila ditunjuk untuk menyampaikan amanat saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024.

Pidato Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2024 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/rwa)

Contoh Pidato 1

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,..

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmatnyalah kita dapat berkumpul bersama pada hari ini. Kali ini izinkan saya menyampaikan pidato singkat mengenai salah seorang pahlawan pendidikan, yaitu Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dengan nama asli Raden Mas Suryadi Suryaningrat. Beliau merupakan salah satu pahlawan yang sangat gigih dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.

Hari ini, tanggal 2 Mei 2024, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional Indonesia untuk memperingati perjuangan beliau di dunia pendidikan Indonesia. Beliau berjuang di bawah bayang-bayang penjajah, sulitnya akses pendidikan, keterbatasan sarana dan prasarana dan tidak semua orang boleh bersekolah pada saat itu. Atas dasar itulah, mengapa Ki Hadjar Dewantara ingin berkontribusi bagi seluruh rakyat Indonesia terutama dalam hal pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara pernah mendirikan perguruan Taman Siswa. Beliau juga pernah menjabat sebagai menteri pengajaran RI yang pertama. Semangat juang beliau dalam mencerdaskan kehidupan bangsa patut diacungi jempol. Tanpanya, mungkin bangsa Indonesia tidak bisa mencapai keadaan seperti saat ini.

Seharusnya kita banyak bersyukur karena hidup di zaman dimana mudah mendapatkan pendidikan. Karenanya, saya ingin mengajak kepada teman-teman semuanya untuk terus memperjuangkan cita-cita kalian. Jangan ktia sia-siakan perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam memperjuangkan pendidikan yang bisa kita dapatkan saat ini dengan mudah.

Cukup sekian pidato dari saya. Mohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekeliruan dalam bertutur kata.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selamat pagi.

Contoh Pidato 2

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sebelumnya, mari kita ucapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apa pun.

Selawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang saya hormati,

Tepat pada hari ini, kita semua memperingati Hari Pendidikan Nasional. Pada hari ini juga kita sebagai warga negara yang menginginkan pendidikan itu sendiri semakin baik dan maju harus mulai diberlakukan dari diri kita sendiri.

Tentu jika para pendahulu kita para pahlawan susah payah untuk belajar menimba ilmu di sekolah rakyat maka hari ini kita yang sudah hampir dipastikan tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.

Bayangkan jika setiap guru maupun siswa yang sudah mulai mengerti dunia teknologi dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.

Hadirin yang saya cintai,

Marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan sejenak dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan pada kita sehingga yang awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.

Untuk itu marilah kita jadikan hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidaktahuan akan pendidikan.

Hadirin yang saya hormati,

Cukup sekian pidato singkat hari pendidikan yang saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat serta dapat menjadi motivasi kita semua dalam belajar dan mengajar, mohon maaf jika ada salah kata.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Contoh Pidato 3

Pidato Amanat Pembina Upacara Hardiknas 2024 (ANTARA FOTO/Andri Saputra/rwa.)

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Terucap syukur yang teramat dalam kepada sang pencipta kita Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apapun.

Shalawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, nabi akhir zaman nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang berbahagia,

Hari ini tepatnya tanggal 2 mei kita semua memperingati "Hari Pendidikan Nasional" di mana seperti yang kita rasakan pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini dapat diartikan juga bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan dan mengembangkan dalam hal pendidikan serta merupakan pintu gerbang utama kita dalam melihat dan menyikapi keadaan dunia.

Walaupun seperti yang kita ketahui, bahwa pendidikan yang pertama kali kita dapatkan adalah pendidikan di lingkungan keluarga.

Jika kita berbicara tentang pendidikan, kurang lengkap rasanya jika kita tidak membahas tentang siapa pelopor dibaliknya, Ki Hajar Dewantara. Siapa yang tidak mengenalnya?

Beliau adalah Bapak Ki Hajar Dewantara atau yang memiliki nama Suwardi Suryaningrat.

Beliau merupakan pemimpin serta tokoh yang mempelopori pendidikan di Indonesia.

Bapak Ki Hajar Dewantara membuat semboyan sebagai bentuk usaha mewujudkan serta membangun kemerdekaan dunia pendidikan di Indonesia.

Semboyan yang digunakan yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha yang memiliki arti bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan untuk orang-orang yang berada di sekelilingnya.

Ing Madya Mangun Karsa mempunyai arti yaitu meningkatkan semangat Tut Wuri Handayani yaitu berarti terdapat seseorang yang memberikan semangat dari belakang atau memberikan dorongan moral.

Semboyan tersebut tentu memiliki makna yang sangat baik bagi pendidikan kita sampai saat ini. Bahkan hadirnya semboyan tersebut dapat mewarnai pendidikan di Indonesia.

Para pahlawan kita sudah susah payah untuk menimba ilmu di sekolah rakyat.

Oleh karena itu, dengan kita yang sudah hampir tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.

Kita semua harus semangat dan rajin dalam menimba ilmu.

Bayangkan jika setiap guru dan siswa yang sudah mengerti dunia teknologi, dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.

Marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan kepada kita semua, sehingga yang awalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu segalanya.

Marilah kita jadikan hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidaktahuan akan pendidikan.

Demikian pidato saya, mohon dimaafkan jika terdapat kekurangan dan kepada sang pencipta kita, saya mohon diampunkan.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Itulah tiga contoh pidato amanat pembina upacara Hardiknas 2024 yang bisa dijadikan sebagai referensi bila ditunjuk unntuk menyampaikannya saat upacara salah satu hari besar nasional ini.