Mengenal Tawangmangu, Wisata Primadona di Kaki Gunung Lawu

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (ketuju kiri) melihat pohon sakura saat acara Kunjungan dan Rehabilitasi Hutan di Taman Sakura Lawu, Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (11/7/2020). Taman Bunga Sakura Lawu yang dibangun PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia pada 2018 tersebut memiliki 60 batang pohon sakura yang telah berbunga dalam dua tahun terakhir dan diharapkan dapat dikembangkan menjadi salah satu objek wisata di lereng Gunung Lawu.
Editor: Safrezi
16/11/2021, 16.00 WIB

Tawangmangu telah menjadi pilihan bagi orang-orang perkotaan untuk membangun vila-vila, maupun berinvestasi dengan mendirikan hotel-hotel dan penginapan. Selama satu dekade terakhir, perkembangannya sangatlah signifikan. Daerah persawahan mulai banyak berubah vila atau warung kopi.

Selain Air Terjun Gerojokan masih ada beragam wahana wisata lain yang bisa menjadi objek tujuan, seperti:

  • Air Terjun Pringgodani
  • Puncak Lawu
  • Sentra Tanaman Hias (Desa Nglurah)
  • Bumi Perkemahan Sekipan

Selain empat itu masih ada banyak lagi, bahkan tak jarang saat ini pengunjung Tawangmangu hanya sekedar mengopi lalu kembali dan hanya menikmati udara dingin dan melepas penat dari suasana kota.

Fasilitas Wisata di Tawangmangu

Sebagai area wisata di kaki gunung, fenomena kemacetan di jalanan sudah menjadi pemandangan sehari-hari di Tawangmangu dan paling sering terjadi saatakhir pekan ataupun libur panjang. Plat kendaraan yang memenuhi tidak hanya plat AD atau area Solo Raya saja namun juga sekitarnya atau dari wilayah luar kota.

Sebagai bentuk dukungan atas kemudahan dalam mengakses daerah ini, pemerintah setempat telah mengusahakan perbaikan jalur transportasi. Dengan melakukan perawatan jalan dan pembangunan jalan baru lintas provinsi dari Tawangmangu sendiri yang berada di Jawa Tengah ke arah Magetan Jawa Timur.

Mengutip situs pemerintahan Kabupaten Karanganyar, sampai dengan saat ini proses pembangunan jalan masih terus berlangsung. Melewati perbukitan dan melintas di tengah-tengah lahan pertanian yang asri dengan pemandangan elok di kiri dan kanan sepanjang jalan baru ini.

Selain pembangunan jalan, pemerintah juga telah melakukan perombakan total Pasar Tawangmangu. Dari sebelumnya pasar tradisional yang kumuh, kini telah berupa bangunan megah pasar wisata. Yang ditawarkan di pasar ini juga beragam, tidak hanya pada dagangan barang keseharian, ada juga oleh-oleh bagi para pelancong yang baru berkunjung.

Dengan rehabilitasi pasar ini, para wisatawan yang datang ke Tawangmangu dapat dengan mudah dan leluasa untuk berbelanja segala macam jenis oleh-oleh, maupun hasil bumi dengan lebih nyaman.

Halaman: