EDISI KHUSUS | Jelajah Jalan Raya Pos

Menyusuri Kota Lama Semarang yang Populer dan Bersejarah

ANTARA FOTO/Aji Stiawan.
Suasana di sekitar gedung eks-perusahaan dagang Nederlandsche Handel Maatschappij (NHM) yang sepi saat menjelang senja di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Jumat (17/4/2020).
Penulis: Siti Nur Aeni
Editor: Redaksi
22/8/2021, 10.50 WIB

Datang ke Semarang rasanya tidak lengkap jika tidak berkunjung ke Kota Lama Semarang. Tempat ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata. Letaknya yang strategis dan berada di tengah kota memudahkan orang menjangkau kawasan ini.

Di balik uniknya bangunan yang berdiri di area tersebut, ada sejarah panjang dari kutha lawas ini. Ingin tahu bagaimana sejarahnya? Berikut ini kami rangkumkan khusus untuk Anda.

Sejarah Kota Lama Semarang

Melansir dari ANUVA (2019), jurnal tersebut menjelaskan asal mula terbentuknya Kota Lama Semarang. Dimulai dari letak geografis Semarang yang cukup strategis. Dahulu, wilayah Semarang memiliki jalan yang menghubungkan wilayah Kartasura. Semarang menjadi incaran VOC karena lokasinya strategis dan bisa mempersingkat perjalanan perdagangan.

Berdasarkan perjanjian dengan Amangkurat II, akhirnya VOC mendapatkan izin untuk mendirikan kawasan di area dekat rumah bupati dan tepi Kali Semarang. Berawal dari izin tersebut, berkembanglah bangunan milik Belanda di sana. Kota Lama ini -dahulu dikenal dengan nama De Oude Stad- lalu berkembang sangat pesat dan mendapatkan julukan Little Netherland karena mirip dengan kota-kota di Negeri Kincir Angin.

Pada masa kolonial, tata ruang daerah tersebut sangat diperhatikan. Bangunan-bangunan di sana menggunakan konsep yang sama, seperti tata ruang kota di Eropa. Saat Belanda masih mendudukinya, area Kota Lama menjadi pusat pemerintaha, pusat industri, serta perdagangan. Tak heran jika di tempat ini banyak dibangun fasilitas penunjang mulai dari gedung teater, pengadilan negeri, rumah-rumah, dan area perkantoran.

Ada Apa Saja di Kota Lama Semarang?

Jika menyusuri Kota Lama Semarang, Anda akan menemukan beberapa bangunan yang unik dan bersejarah. Melansir dari bisniswisata.co.id, beberapa bangunan kuno hingga saat ini bisa dijumpai. Diawali dari jalan utama, yaitu Jl. Pemuda, ada Kantor Pos Besar dan di seberangnya Semarang Nol Kilometer.

Menuju ke timur 100 meter, ada jembatan di atas Sungai Semarang, dahulu dikenal sebagai Gouvernementsbrug atau masyarakat setempat menyebutnya sebagai Brug. Jembatan ini sekarang disebut Jembatan Berok atau Mberok. Dahulu, jembatan ini satu-satunya jalan menuju kawasan Kota Lama.  Mberok semula jembatan gantung, lalu dibuat menjadi jembatan permanen.

Melalui jembatan ini, Anda bisa melihat pemandangan gedung kantor dengan model khas Belanda. Tempat tersebut dahulu dikneal sebagai Westenwal Straat. Di sepanjang jalan tersebut juga berdiri kantor tua dari Bank Mandiri, PT. Phapros, PT. Pelni, GKBI, dan bangunan bersejarah lainnya.

Halaman: