PT Vale Indonesia Tbk menandatangani perjanjian kerja sama definitif bersama perusahaan asal Tiongkok, Zhejiang Huayou Cobalt Co di sela-sela agenda B20/G20 Summit di BNDCC Nusa Dua, Bali, pada Minggu (13/11). Kerja sama keduanya untuk memproses bijih nikel PT Vale dari Blok Pomalaa di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Perjanjian pembangunan smelter ini bagian dari rangkaian proyek High-Pressure Acid Leach (HPAL). Proyek HPAL Blok Pomalaa diperkirakan akan hasilkan 120 kiloton nikel.

Besarnya proyek Vale dan Huayou diharapkan bisa mendukung ekosistem kendaraan listrik, transisi industri rendah karbon, dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.