Lifting Migas Juli Telah Lampaui Target APBN-P 2016

Anggita Rezki Amelia
2 Agustus 2016, 15:40
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat kenaikan lifting atau produksi siap jual minyak selama Juli lalu. Jumlahnya sudah melebihi target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

Kepala Humas SKK Migas Taslim Z. Yunus mengatakan, realisasi lifting minyak per 31 Juli 2016 sebesar 836.370 barel minyak per hari (bph). Artinya, lebih tinggi 2 persen dari target dalam APBN-P 2016 yang sebesar 820 ribu bph. (Baca: SKK Migas: Target Lifting Minyak Tahun Ini Tidak Akan Tercapai)

Taslim mengatakan, salah satu penyebab kenaikan lifting adalah kinerja lapangan minyak Banyu Urip di Blok Cepu yang bisa memproduksi rata-rata 165 ribu bph. "Karena tidak ada shut down juga selama bulan Juli," kata dia kepada Katadata, Senin (1/8). Shut down merupakan pemberhentian sementara operasional lapangan minyak yang sempat terjadi di Lapangan Banyu Urip pada tahun lalu.

Sementara itu, realisasi lifting gas hingga 31 Juli lalu mencapai 7.849 juta kaki kubik (mmcfd). Angka ini juga sudah melebihi target APBNP 2016 yang hanya 6.440 mmscfd.

Pada Juni lalu, capaian lifting migas lebih rendah karena terjadi penundaan proses lifting akibat adanya libur lebaran Idul Fitri. Alhasil kapal yang mengangkut migas pun tidak beroperasi sementara waktu. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...