Indonesia Lirik Limpahan Minyak Rusia, Berapa Banyak Pasokannya?

Aryo Widhy Wicaksono
23 Agustus 2022, 17:10
Ilustrasi kilang minyak, BBM
123rf.com/Supakit Poroon
Ilustrasi kilang minyak, BBM

Di tengah hiruk pikuk wacana untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, terdapat kabar Indonesia ingin membeli minyak dari Rusia yang memiliki harga lebih murah 30%.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut Presiden Joko Widodo dikabarkan setuju mengimpor minyak dari Rusia. Hal ini karena harga minyak dunia yang saat ini sedang bergejolak di tengah perang Rusia dan Ukraina.

Produksi Minyak Rusia

Berdasarkan data International Energy Agency, sebagai produsen minyak terbesar ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Arab Saudi, total produksi minyak Rusia pada Januari 2022 mencapai 11,3 juta barel per hari. Tak kalah jauh dari Amerika Serikat yang mencapai 17,6 juta barel per hari, atau Arab Saudi yang menghasilkan 12 juta barel per hari.

Setelah invasi ke Ukraina, jumlah produksi minyak Rusia menyusut. Pada Juli lalu, jumlah produksi minyak mereka mencapai 9,80 juta barel per hari. Ekspor minyak Rusia juga turun 115 ribu barel per hari pada Juli, menjadi 7,4 juta barel per hari. Padahal di awal tahun, total ekspornya sekitar 8 juta barel per hari.

Aliran produk minyak ke Amerika Serikat, Inggris, Uni Eropa, Jepang dan Korea merosot hampir 2,2 juta barel per hari, sejak pecahnya perang.

Kondisi ini berbanding terbalik dari akhir tahun lalu, di mana sekitar 60% dari ekspor minyak Rusia pergi ke negara anggota Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan atau OECD di Eropa. Sedangkan 20% lainnya dikirimkan ke Cina.

Setelah perang, Rusia semakin bergantung kepada dua negara dalam menjual minyak mentahnya, dengan Cina dan India menyumbangkan lebih dari 40% volume ekspor.

Menurut data dari analis komoditas Kpler yang dikutip Reuters, Importir minyak mentah terbesar dan ketiga terbesar di dunia menyumbang 1,85 juta barel per hari dari total ekspor Rusia sebesar 4,47 juta barel per hari pada Juli.

Jumlah ini mencakup 41,4% dari total pengiriman minyak mentah Rusia pada Juli, hampir dua kali lipat dari Juli tahun lalu ketika Cina dan India mendapatkan porsi 21,7% dari ekspor minyak Rusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...