SBY: Siapkan Langkah Darurat Hadapi Krisis Ekonomi

Image title
Oleh
27 November 2013, 00:00
2237.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Donang Wahyu

KATADATA ? Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa kebijakan Amerika Serikat untuk menghentikan quantitative easing akan memberikan tekanan luar biasa bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu, Indonesia perlu menyiapkan langkah-langkah darurat guna menghadapinya.

Presiden menegaskan tindakan Federal Reserve untuk menghentikan quantitative easing atau injeksi moneter untuk memompa perekonomian akan berdampak pada pembalikan modal asing dari Indonesia kembali ke Amerika Serikat. Kemungkinan, penghentian injeksi moneter ini akan diberlakukan pada 2014. Bagi Indonesia, ini akan membuat nilai tukar rupiah dan indeks harga saham akan melemah sehingga menimbulkan gejolak bagi perekonomian Indonesia.

Wakil Presiden Boediono sebelumnya juga menyampaikan peringatan yang mengejutkan bahwa ancaman krisis moneter masih akan mengancam perekonomian Indonesia. Krisis itu akan datang seiring dengan rencana kebijakan bank sentral Amerika Serikat yang akan menghentikan stimulus moneter. "Krisis akan datang, namun saya tidak tahu seberapa besar dan kapan persisnya," ujar Boediono.

Menurut Presiden SBY, tahun ini dan tahun depan merupakan masa-masa yang tidak mudah bagi perekonomian Indonesia. Apalagi, tahun depan, suhu politik akan memanas seiring dengan penyelenggaraan pemilihan umum. "Sebagian mengatakan everything is fine. It is not," katanya saat membuka acara Kompas100 CEO Forum di Jakarta, Rabu, 27 November 2013.

Setidaknya, menurut dia, nilai tukar rupiah akan melemah menuju ke titik keseimbangan baru yang sesuai dengan kondisi Indonesia. Defisit neraca berjalan masih relatif tinggi, kendati akan mengalami sedikit perbaikan. Pertumbuhan ekonomi juga akan melambat, kendati masih di atas 5 persen.

Halaman:
Reporter: Nur Farida Ahniar
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...