Dampak Kenaikan Harga BBM, Inflasi November 1,5 Persen

Nur Farida Ahniar
1 Desember 2014, 13:24
inflasi
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan November 2014 sebesar 1,5 persen atau naik dibanding bulan Oktober sebesar 0,47 persen. Inflasi itu dipengaruhi kenaikan harga bahan bakar minyak per 18 November lalu.

Kendati inflasi mengalami kenaikan, namun dampak kenaikan BBM November lalu tak sebesar kenaikan BBM pada Juni 2013 yang mencapai hingga 3,2 persen.

Kepala BPS Suryamin menilai pemilihan waktu kenaikan BBM sangat penting. Dia melihat kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM merupakan waktu yang tepat karena tren inflasi November yang rendah.

Menurut data BPS, jika menilik angka inflasi November rata-rata di bawah 0,5 persen. Pada November 2009 mengalami deflasi  0,03 persen. Pada November 2010 inflasi sebesar 0,6 persen. Inflasi bulan yang sama 2011 dan 2012 tercatat 0,34 persen dan 0,07 persen. Sedangkan tahun lalu inflasi November 0,12 persen.

Suryamin menjelaskan dampak BBM pada inflasi bulan November hanya 12 hari. "Sehingga timing untuk menaikkan itu penting," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (1/12).

Suryamin menyebut dari 82 kota Indeks Harga Konsumen semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi di Padang sebesar 3,44 persen dan terendah di Manokwari sebesar 0,07 persen.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tertinggi yakni transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,29 persen. Kemudian bahan makanan sebesar 2,15 persen, disusul makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,71 persen.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...