Sofyan Optimistis Indeks Saham Segera Pulih

Aria W. Yudhistira
30 April 2015, 18:38
Katadata
KATADATA
Bursa saham Indonesia kembali melemah dalam perdagangan Kamis (30/4). IHSG tercatat turun 0,37 persen ke 5086,4 poin.

KATADATA ? Penyerapan anggaran pemerintah yang mulai meningkat pada kuartal II ini akan berdampak positif terhadap kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, belanja pemerintah itu akan memperbaiki struktur perekonomian di dalam negeri. Alhasil, pertumbuhan ekonomi akan lebih terakselerasi yang akan menumbuhkan sentimen positif di kalangan pelaku bursa.

?Kita mempercepat realisasi anggaran. Itu akan menambah injeksi dana ke masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi bertambah, dan investor akan kembali (masuk ke pasar domestik). Mudah-mudahan, Mei kurvanya (IHSG) positif,? kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (30/4).

Dia menganggap fenomena pelemahan indeks yang terjadi saat ini sebagai hal yang wajar, dan hanya akan terjadi sesaat. Apalagi, kinerja perusahaan dengan kapitalisasi pasar besar tidak sesuai target pada kuartal I.

?Jadi ini merupakan reaksi sesaat investor, yang paling penting itu apa yang akan kami (pemerintah) lakukan,? ujarnya. (Baca: Pasar Saham Anjlok Sesudah Eksekusi Mati)

Pemerintah, lanjut Sofyan, akan memberikan sejumlah kemudahan bagi perusahaan yang akan menamkan modalnya di Tanah Air, berupa pemberian fasilitas perpajakan atau tax allowance. Ini diharapkan menjadi salah satu faktor perbaikan iklim investasi.

Dalam perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah 0,37 persen atau sebesar 19,138 poin ke level  5.086,4. Investor asing tercatat melakukan aksi jual senilai Rp 5,9 triliun.

Sedangkan dari sisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, ditutup menguat menjadi Rp 12.930 dari penutupan kemarin sebesar 12.895 per dolar. (Baca: Kinerja IHSG yang Terendah Sejak Jokowi Presiden)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati, Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...