Dapat Pinjaman dari Cina, Tol Cisumdawu Akan Dibangun

Safrezi Fitra
15 September 2015, 18:10
Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami
Arief Kamaludin|KATADATA

KATADATA ? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pemerintah telah mendapatkan pinjaman dana sebesar Rp 3,1 triliun. Dana ini akan digunakan untuk membangun proyek tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) seksi II fase ke II.

Fase II ini merupakan bagian dari seksi II Cisumdawu yang menghubungkan Rancakalong dengan Sumedang (Jawa Barat). Ruas tol seksi II ini memiliki panjang total 17,3 kilometer yang terdiri dari fase I sepanjang 7,2 kilometer dan fase II sepanjang 10,1 kilometer.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan proses pencairan pinjaman atau loan agreement akan segera rampung dalam tiga bulan. Sedangkan pengerjaan proyeknya akan segera dimulai awal tahun depan dan ditargetkan rampung pada 2018.

"Kami minta Cina berkomitmen terhadap peminjaman ini. Kalau sampai tidak mendukung dengan pencairan yang cepat, maka akan kami cancel (batalkan)," kata Basuki seusai penandatanganan kontrak pembangunan Cisumdawu fase II di Pendopo Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (15/9).

Pengerjaan proyek ini dilakukan oleh konsorsium Indonesia-Cina. Konsorsium ini terdiri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero) dan juga PT. Waskita Karya (Persero) Tbk. Sedangkan kontraktor Cina yang terlibat dalam pembangunan proyek ini adalah Metallurgical Corporation of China Ltd. 

Basuki mengatakan pengerjaan fase II Cisumdawu ini jauh lebih mahal ketimbang fase I yang hanya memakan biaya Rp 1,1 triliun. Selain ruas yang lebih panjang, tol fase II ini terdapat terowongan sepanjang 500 meter yang membuat biaya konstruksinya cukup tinggi.

Menurut Basuki pengadaan lahan seksi II tidak terlalu mengalami kendala. Ketersediaan lahan untuk seksi II fase II telah mencapai 80 persen, sedangkan fase I sudah mencapai 93 persen. Masalah lahan terjadi pada seksi II, yang hingga saat ini hanya tersedia 30 persen. Pemerintah menargetkan lahan proyek tol ini sudah tersedia 100 persen pada Agustus tahun depan.

Proyek tol Cisumdawu dibagi enam seksi dengan total panjang 60 kilometer (km). Ruas seksi I adalah Cileunyi?Rancakalong (12 km); seksi II, Rancakalong?Sumedang (17,35 km); Seksi III, Sumedang?Cimalaka (3,75 km); seksi IV, Cimalaka?Legok (7,2 km); seksi V, Legok?Ujung Jaya (15,9 km) dan Seksi VI Ujung Jaya?Dawuan (4 km). Seksi I dan II akan dikerjakan oleh Pemerintah, sedangkan empat seksi lainnya akan ditawarkan kepada investor swasta.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto Husaini mengatakan tol ini sebenarnya belum layak secara keekonomian bagi swasta. Makanya, pemerintah menggunakan pinjaman dari Cina untuk menggarap proyek tol ini. "Kami akan selesaikan fisik tol ini terlebih dahulu,  setelahnya kami tender untuk operatornya," kata Hediyanto.

Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...