Pertamina Usul Penurunan Harga Premium Rp 200-400 per Liter

Arnold Sirait
29 Maret 2016, 17:49
BBM solar AK
Arief Kamaludin|KATADATA
Petugas pengisian bahan bakar melayani pembeli di sebuah SPBU di Jakarta.

KATADATA -  Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium dan Solar bersubsidi mulai awal April nanti. Besaran penurunan harganya tak sampai Rp 1.000 per liter. Namun, PT Pertamina (Persero) mengusulkan penurunan harga BBM tersebut tidak terlalu besar.

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, harga Premium untuk April nanti sebaiknya turun sekitar Rp 200 sampai Rp 400 per liter. Pertimbangannya adalah menjaga kestabilan harga BBM di masa mendatang. "Sudah kami survei. Masyarakat turun segitu saja sudah senang," kata dia seusai acara sebuah diskusi tentang harga BBM di Jakarta, Selasa (29/3).

(Baca: Penurunan Harga BBM, Suara Dewan Energi Tak Seirama)

Ia menjelaskan, penurunan harga Premium pada April nanti tidak perlu terlalu besar karena mengantisipasi potensi kenaikan harga minyak dunia dalam waktu dekat ini. Apalagi, jika mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 tahun 2015, harga BBM akan dievaluasi setiap tiga bulan. Artinya, harga BBM berpotensi berubah pada Juli mendatang. Padahal, pada bulan itu ada momen hari raya Idul Fitri. Alhasil, kalau harga minyak dunia kembali naik dan pemerintah harus mengerek harga BBM maka dapat memberatkan masyarakat.

Sementara jika pemerintah menahan penurunan harga Premium tidak terlalu tajam saat ini maka akan ada selisih harga yang bisa digunakan untuk mengantisipasi lonjakan harga minyak ke depan. Dengan begitu, pada Juli nanti, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM.

Meski begitu, Ahamd menyerahkan keputusan besaran penurunan harga BBM kepada pemerintah. “Pemerintah yang berhak mengumumkan, jangan Pertamina," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...