Tertinggi dalam Sejarah, Turis Malaysia Membanjiri Bandung

Desy Setyowati
1 Juni 2016, 19:51
Jembatan Pasopati Bandung
Istimewa

Kunjungan wisatawan mancanegara melalui Bandara Husein Sastranegara melonjak tajam pada April lalu. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jika disandingkan April 2015, kedatangan pelancong asing di Bandung naik 82,5 persen.

Bahkan, bila dibandingkan bulan sebelumnya, pengunjungnya melejit hingga 94,6 persen, yakni mencapai 30.806 kunjungan. “Ini kenaikan tertinggi sepanjang sejarah,” kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Rabu, 1 Juni 2016.

Menurut dia, ada dua alasan yang menyebabkan kunjungan turis asing ke Jawa Barat meningkat. Pertama, perluasan bandara dan perpanjangan landasan pacu. Kedua, ada promosi tarif angkutan udara dari Malaysia. (Baca: Belasan BUMN Kembangkan Pariwisata Daerah).

Dua faktor tersebut berdampak signifikan terhadap kenaikan kunjungan. Sebagian besar dari mereka datang untuk berbelanja kebutuhan Ramadhan dan perlengkapan pesta perkawinan.

Sebagian besar pendatangnya dari Malaysia untuk membeli produk-produk jelang puasa di Bandung. Ini juga masuk musim pernikahan, jadi beli alat-alatnya di sana,” ujar Suryamin.

Selain itu, Suryamin menyatakan, kunjungan wisatawan mancanegara pada April lalu di Bandara Kuala Namu, Medan naik 16 persen dibanding bulan sebelumnya, dan 12,4 persen dari periode yang sama tahun lalu. Hal yang sama terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali dan Juanda, Surabaya masing-masing 3,6 dan 1,6 persen dibanding Maret 2016, serta 18,6 dan 13,2 persen dibanding tahun lalu.

Kepala BPS Suryamin
Kepala BPS Suryamin
(Arief Kamaludin|KATADATA)

Adapun jumlah kunjungan turis luar negeri melalui Bandara Batam menurun 0,19 persen dibanding April 2015, tapi naik 0,2 persen dari bulan sebelumnya. Sementara kunjungan melalui Bandara Soekarno-Hatta naik 17,8 persen dibanding tahun lalu dan menurun tujuh persen dibanding bulan sebelumnya.

Secara total, pada April kemarin, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 901,1 ribu. Realisasi ini meningkat 12,4 persen dibanding periode sama 2015, tetapi menurun 1,5 persen dari bulan sebelumnya. Data BPS mencatat, jumlah kunjungan melalui 19 pintu utama masih menunjukan kinerja positif dibanding tahun lalu, tetapi terkontraksi 0,6 persen dari Maret 2016. Sedangkan lawatan wisman di luar pintu masuk utama tumbuh negatif baik dibanding tahun lalu ataupun bulan sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...