Pemerintah Bahas Utang Tol Pekanbaru dengan AIIB Bulan Depan

Ameidyo Daud Nasution
21 Juli 2016, 19:42
Jalan Tol
Arief Kamaludin|KATADATA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proses pengajuan utang untuk pembangunan Tol Pekan baru–Dumai akan dilakukan bulan depan. Rencananya perwakilan dari Bank Infrastruktur Asia atau Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) akan datang untuk membicarakan hal ini.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan pemerintah dan perwakilan AIIB akan membicarakan seputar syarat dan ketentuan pinjaman. Tim dari AIIB akan melihat sejauh mana kelayakan proyek jalan tol yang akan dikerjakan sepanjang 135 kilometer ini.

"Kemungkinan bisa juga mereka (AIIB) meninjau lokasi proyek yang akan dibiayai," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (21/7). (Baca: Hutama Karya Ajukan Utang Tol Sumatera ke Bank Cina)

Seperti proses pengajuan utang pada lembaga lainnya, perlu ada kelengkapan dokumen dan kelayakan proyek yang diajukan untuk mendapatkan pinjaman. Bahkan setiap lembaga punya kriteria dan syarat yang berbeda-beda dalam memberikan pinjaman.

Herry memberikan contoh salah satu syarat yang ditetapkan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA). Lembaga pembiayaan Jepang ini biasanya dapat memberikan pinjaman maksimal 80 persen dari total nilai investasi proyek.

Begitu pun dengan AIIB. Namun, Herry belum mengetahui secara rinci apa saja syaratnya. Bank yang pembentukannya digagas oleh Cina ini baru akan memberitahukan syarat dan ketentuan pengajuan utang tersebut bulan depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...