Demi Memacu Investasi Swasta, BKPM Andalkan Pasokan Data BPS

Ameidyo Daud Nasution
8 Agustus 2016, 16:04
BKPM
KATADATA | Arief Kamaludin

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berupaya memacu peningkatan investasi swasta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satu caranya adalah mengandalkan pasokan data dari Badan Pusat Statistik (BPS). 

Pada Senin ini (8/8), BKPM meneken nota kesepahaman perpanjangan pemanfaatan data informasi statistik penanaman modal. Sebab, nota kesepahaman yang diteken pada lima tahun lalu, tepatnya 4 Maret 2011, telah habis masa berlakunya. 

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan, melalui nota kesepahaman ini maka BPS akan memberikan data pendukung kegiatan investasi secara langsung kepada BKPM. Ada beberapa perjanjian data yang bermanfaat dalam kegiatan investasi, yakni pemetaan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

“Ini agar kami bisa promosi kepada investor dengan benar, kami manfaatkan data BPS nantinya,” katanya. (Baca: Sempat Lesu, Swasta Masih Tunggu Sinyal Perbaikan Ekonomi)

Selain itu, menurut Lembong, pasokan data dari BPS itu penting bagi BKPM untuk memetakan daerah mana saja yang dianggap potensial untuk investasi sektor tertentu. Bahkan, BKPM akan mendapatkan pembaruan pengkodean kabupaten dan kotamadya dari BPS apabila daerah tersebut melakukan pemekaran wilayah.

“Seperti misalnya data BPS menunjukkan pertumbuhan (sektopr industri) luar Jawa lebih tinggi, lalu Kalimantan masih lemah karena lebih besar paparannya ke industri tambang,” katanya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...