Perluas Akses Keuangan, Bappenas Siapkan Tabungan Pos

Ameidyo Daud Nasution
2 September 2016, 11:05
pos indonesia
KATADATA
pos indonesia

Menteri Perencanaan Pembanguna Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menggelar pertemuan dengan Ratu Maxima. Kedatangan ratu dari Belanda ini sebagai Penasihat Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Bidang Inklusi Keuangan.

Dalam pertemuan selama 30 menit, kemarin, Ratu Maxima menyarankan pemerintah untuk meningkatkan keterjangkauan akses keuangan kepada seluruh masyarakat. Atas hal itu, Bambang memaparkan bahwa pemerintah bersama perbankan akan membuat konsep tabungan pos.

Advertisement

Tabungan ini nantinya melibatkan PT Pos Indonesia sebagai agent banking. Masyarakat dapat menabung di PT Pos karena jangkauan perusahan tersebut sangat luas hingga pelosok daerah. Namun PT Pos tidak menjadi bank karena tidak dapat menyalurkan kredit. (Baca: Penetrasi Internet Melalui Ponsel Tingkatkan Akses ke Perbankan).

“Yang penting, masyarakat punya akun bank. Nanti bisa kita buat dia sebagai agent banking dari perbankan nasional,” kata Bambang usai bertemu Ratu Maxima di kantornya, Jakarta, Kamis, 1 September 2016. (Baca: 

Tabungan pos ini diharapkan dapat merangkul bank lain seperti PT Bank Rakyat Indonesia untuk memperluas penetrasi lembaga keuangan. Namun Bambang belum memberitahu kapan konsep ini direalisasikan. (Baca: Presiden Dorong Teknologi Finansial buat Transaksi Keuangan).

Yang penting tidak ada masyarakat yang merasa dikucilkan. Kami perlu koordinasi lagi dengan Otoritas Jasa Keuangan,” katanya.

Sedangkan dari sisi bantuan subsidi, pemerintah akan mengalihkan subsidi yang melekat pada harga barang menjadi subsidi berorientasi pada penerima dan rumah tangga. Salah satu contoh yang telah berjalan adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dengan menggunakan voucher.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement