Tiga Bank Asing Tampung Dana Repatriasi

Desy Setyowati
16 September 2016, 15:19
Kementerian Keuangan
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah kembali menunjuk tiga bank asing penampung dana repatriasi terkait pengampunan pajak atau tax amnesty. Ketiga bank tersebut -Deutsche Bank AG, Bank OCBC NISP, dan Standard Chartered Bank- menambah panjang daftar bank yang menjadi gateway saat ini sebanyak 18 perusahaan.

Direktur Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan, dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan membenarkan hal tersebut. Ketiga bank tersebut dinilai memenuhi syarat sebagai gateaway. Sayangnya, dia enggan menyebutkan lebih jauh terkait kemungkinan penambahan gateaway dari sekuritas ataupun manajer investasi.

“Tiga bank tersebut memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai gateaway,” kata Robert kepada Katadata, Jumat, 16 September 2016. (Baca: OJK Setuju Permudah Lembaga Pengelola Dana Amnesti Pajak).

Menurutnya, gateaway memungkinkan terus bertambah sepanjang memenuhi persyaratan dari sisi perbankan, sekuritas, maupun manajer investasi. Masuknya ketiga bank itu pun menambah daftar gateaway tax amnesty menjadi 58 perusahaan, terdiri dari 21 bank, 18 manajer investasi, dan 19 perusahaan efek atau sekuritas.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengalihan Harta Wajib Pajak ke Indonesia, Pasal Satu menyebutkan ada tiga lembaga keuangan yang berhak menjadi gateway dalam amnesti pajak. Mereka yakni bank, manajer investasi, dan perantara perdagangan efek atau sekuritas.

Melalui gateway tersebut, dana repatriasi akan diinvetasikan minimal tiga tahun di Tanah Air dengan membuka rekening khusus melalui bank persepsi yang ditunjuk pemerintah. Pembukaan rekening bisa dilakukan jika wajib pajak telah mendapat surat keterangan telah mendaftar pengampunan pajak. (Baca juga: OJK Larang Dana Repatriasi Dipinjamkan untuk Perusahaan Asing).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...