Pemerintah Nego Moratorium Kontrak Blok Masela Empat Tahun

Anggita Rezki Amelia
16 Desember 2016, 18:14
Rig
Katadata

Pemerintah sepertinya tidak bersedia mengabulkan seluruh permintaan insentif yang diajukan Inpex Corporation untuk mengembangkan Blok Masela. Salah satunya mengenai moratorium kontrak blok kaya gas di Laut Arafura tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah belum bisa memenuhi permintaan Inpex terkait  moratorium Blok Masela selama 10 tahun. Pemerintah hanya akan memberikan moratorium selama empat tahun. (Baca: Alot, Luhut Bawa Pembahasan Insentif Blok Masela ke Jokowi)

Pertimbangan masa moratorium selama empat tahun itu setelah melakukan beberapa kajian. "Hitungan yang pantas seperti itu," kata Luhut di Jakarta, Jumat (16/12). Namun, dia tidak bersedia mendetailkan hitung-hitungan tersebut.

Awalnya, Inpex meminta moratorium selama 10 tahun karena skema pengembangan Blok Masela berubah dari kilang gas alam cair di laut menjadi kilang di darat. Perubahan skema ini membuat Inpex perlu waktu untuk mengkaji skema baru tersebut. Alhasil, Inpex meminta kontrak yang seharusnya berakhir 2028 dimundurkan menjadi 2038.  

Selain itu, Inpex meminta penambahan kapasitas produksi agar blok tersebut ekonomis. Perusahaan migas asal Jepang ini meminta kapasitas produksi Blok Masela meningkat jadi 9,5 juta ton per tahun (mtpa). Saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji permintaan itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...