Penjualan Mobil Diprediksi Tumbuh 6 Persen Tahun Ini
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan tahun ini penjualan mobil nasional akan tumbuh sekitar 6 persen. Untuk pasar domestik, pertumbuhan yang cukup signifikan diperkirakan akan terjadi di luar Jawa, khususnya di wilayah timur Indonesia.
Pertumbuhan ini diprediksi seiring membaiknya infrastruktur di wilayah tersebut. “Untuk Bali, Lombok, Timor, Sulawesi diprediksi tumbuh 16-22 persen,” kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu, 25 Januari 2017.
(Baca juga: Setelah Dua Tahun Turun, Penjualan Mobil 2016 Tumbuh 4,5 Persen)
Sementara, analis mengatakan bahwa proyeksi tumbuhnya penjualan mobil tahun ini juga ditentukan oleh regulasi tepat yang berujung pada membaiknya daya beli masyarakat. “Kontrol ketat pemerintah atas situasi fiskal, berbagai paket stimulus perokonomian, dan skema tax amnesty membantu membangkitkan kepercayaan pasar,” kata kata Senior Vice President of Mobility, Frost & Sullivan, Vivek Vaidya.
Ia memperkirakan, tahun ini penjualan mobil akan tumbuh sekitar 5 persen hingga mencapai 1,1 juta unit. “Permintaan mobil penumpang akan mendorong pertumbuhan volume industri mobil," kata Vaidya.
Sebelumnya, sepanjang 2016, Gaikindo mencatat penjualan mobil sebanyak 1,06 juta, naik 4,5 persen dibandingkan 2015.